Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Datangi Majelis Thariqot yang Sudah Berjalan 140 Tahun, Kiai Chalwani: Kapan Menginap di Sini?

Kompas.com - 17/07/2022, 21:05 WIB
Bayu Apriliano,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo berkunjung ke sebuah Majelis Thariqot yang sudah rutin digelar lebih dari 140 tahun di Pondok Pesantren (Ponpes) An-Nawawi Berjan, Kabupaten Purworejo.

Kedatangan Ganjar ke Ponpes An-Nawawi diketahui untuk bersilaturahmi dengan pengasuh Ponpes An-Nawawi sekaligus Mursyid (guru besar) Thariqot Qadiriyah wa Naqsabandiyah, KH Achmad Chalwani Nawawi.

KH Achmad Chalwani Nawawi menjelaskan, kedatangan Ganjar berbarengan dengan Majelis pengajian Sewelasan Thariqot Qadiriyah wa Naqsabandiyah yang sudah rutin digelar sejak zaman kakek buyutnya yakni KH Zarkasy.

"Permisi Pak Ganjar acara ini sudah rutin setiap bulan, acara ini juga sudah berjalan dari zaman kakek buyut saya KH Zarkasy, sudah diatas 140 tahun lebih," katanya saat menerima kunjungan Ganjar Pranowo di Masjid Shidieq Zarkasyi.

Baca juga: Banjir Pati Hanyutkan Puluhan Rumah Warga, Ganjar Pranowo: Tolong Orangnya Dulu, Segera Perbaiki Tanggul

Kedatangan orang nomor satu di Jateng ini disambut ribuan santri dan pengikut Thariqot Qadiriyah wa Naqsabandiyah, di Pondok Pesantren An-Nawawi Purworejo. Mereka sudah menunggu kedatangan Ganjar sejak pagi.

Kiai karismatik Jateng ini juga mengungkap bahwa mertua Ganjar Pranowo yang bernama Riyadi, juga pernah datang ke Ponpes An-Nawawi Berjan Purworejo. Tidak hanya itu mertua Ganjar bahkan menginap di Berjan.

"Kapan Pak, kamu (Ganjar) menginap disini?," tanya Kiai Chalwani disambut gelak tawa para santri dan pengikut Thariqot yang hadir.

Dia juga menjelaskan pengajian Sewelasan yang diikuti ribuan pengikut Thariqot Qadiriyah wa Naqsabandiyah ini diisi dengan pembacaan Manaqib syekh Abdul Qodir al Jaelani, zikir dan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW.

Dalam kesempatan itu, KH Achmad Chalwani Nawawi juga menghadiahi Ganjar satu lagu khusus. Lagu yang biasanya dinyanyikan untuk menggambarkan kecintaan dan kerinduan pada Nabi Muhammad SAW.

Lagu berjudul yang berjudul Ya Asyiqol Musthofa dibawakan langsung oleh KH Achmad Chalwani Nawawi dan dipersembahkan khusus untuk Ganjar.

Ganjar yang mengenakan batik lengan panjang dan berpeci juga tampak menyapa santri dan para pengikut Thariqot. Beberapa di antara mereka, juga tak ketinggalan diajak foto bersama.

"Saya dari Jambi pak, saya Bengkulu pak, saya dari Kalimantan pak," ujar para santri sambil menyalami Ganjar.

Baca juga: Revitalisasi Lokananta Solo, Ganjar dan Gibran Kompak Hidupkan Destinasi Wisata Baru

Sementara itu, Ganjar Pranowo mengapresiasi pelestarian tradisi Majelis Sewelasan Thariqot yang sudah berjalan ratusan tahun itu. Menurutnya, tradisi itu bisa menjadi wadah masyarakat berkumpul dan belajar agama bersama.

"Ini luar biasa, pak Kiai Chalwani Nawawi ini sudah generasi keempat yang meneruskan tradisi dari mbah buyut. Sudah di atas 150 tahun tradisi Sewelasan ini dilakukan dan yang luar biasa jemaahnya datang dari seluruh Indonesia," katanya.

Ganjar juga menanggapi tentang mertuanya yang sudah pernah menginap di Ponpes An-Nawawi itu. Ganjar menyebut jika diizinkan dirinya juga akan menginap di Ponpes An-Nawawi Berjan Purworejo untuk ke depannya.

"Alhamdulillah saya senang sekali semoga silaturahmi kita ini membawa berkah, suasana seperti ini yang memang saya rindukan," katanya.

Menurut Ganjar, kegiatan seperti ini lebih bagus tidak hanya mengaji saja. Menurutnya selain dibekali ilmu agama, jemaah juga harus diberikan ilmu pengetahuan modern.

"Jadi spiritualnya dapat, pengetahuan modern dapat, sekaligus juga hubungan sosial kemasyarakatan juga diberikan," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Regional
Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Regional
KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS di Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600an

KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS di Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600an

Regional
500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

Regional
Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Regional
Pria di NTT Diduga Cabuli Anak 9 Tahun di Kebun

Pria di NTT Diduga Cabuli Anak 9 Tahun di Kebun

Regional
BEM Unnes Kritik Biaya Sumbangan Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Ini Kata Kampus

BEM Unnes Kritik Biaya Sumbangan Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Ini Kata Kampus

Regional
Satu Rumah dan 2 Sepeda Motor Ludes Terbakar di Sebatik, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Satu Rumah dan 2 Sepeda Motor Ludes Terbakar di Sebatik, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Regional
Partai di Brebes Buka Penjaringan Pilkada, Mantan Wakil Bupati dan Sejumlah Petani Bawang Ambil Formulir

Partai di Brebes Buka Penjaringan Pilkada, Mantan Wakil Bupati dan Sejumlah Petani Bawang Ambil Formulir

Regional
Jasad Korban Penembakan KKB Belum Dipindahkan karena Pesawat Takut Terbang ke Homeyo

Jasad Korban Penembakan KKB Belum Dipindahkan karena Pesawat Takut Terbang ke Homeyo

Regional
Klaim Dapat Dua Rekomendasi Golkar, Dico Bisa Pilih Maju di Pilkada Jateng atau Kendal

Klaim Dapat Dua Rekomendasi Golkar, Dico Bisa Pilih Maju di Pilkada Jateng atau Kendal

Regional
Cegah PMK Jelang Idul Adha, Pedagang di Solo Diminta Tak Datangkan Sapi dari Luar Daerah

Cegah PMK Jelang Idul Adha, Pedagang di Solo Diminta Tak Datangkan Sapi dari Luar Daerah

Regional
Raker Konwil I Apeksi Pekanbaru Dimulai, Ini Rangkaian Kegiatannya

Raker Konwil I Apeksi Pekanbaru Dimulai, Ini Rangkaian Kegiatannya

Kilas Daerah
Jadi Narsum HTBS, Pj Nurdin Paparkan Upaya Pemkot Tangerang Tanggulangi Tuberkulosis

Jadi Narsum HTBS, Pj Nurdin Paparkan Upaya Pemkot Tangerang Tanggulangi Tuberkulosis

Regional
Promosikan Produk Unggulan Koperasi dan UMKM, Pemkot Semarang Gelar SIM

Promosikan Produk Unggulan Koperasi dan UMKM, Pemkot Semarang Gelar SIM

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com