Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Revitalisasi Lokananta Solo, Ganjar dan Gibran Kompak Hidupkan Destinasi Wisata Baru

Kompas.com - 14/07/2022, 18:48 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Lokananta, studio musik tertua di Indonesia, bakal direvitalisasi pada Agustus 2022, menjadi Lokananta Reborn.

Rencananya, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bakal melakukan revitalisasi di beberapa titik aset milik Perum Percetakan Negara RI (Perum PNRI) itu dengan menggandeng Grup Danareksa-PPA.

Bangunan yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Kerten, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Jawa Tengah, bakal dirombak dan disulap menjadi modern.

Akan tetapi, tidak mengubah fungsi aslinya yang menjadi studio musik sejak berdiri pada 29 Oktober 1956, karena bangunan tersebut telah menjadi situs cagar budaya.

Baca juga: Ratusan Hunian Liar di Eks Kuburan Bong Mojo Solo Bakal Ditertibkan, Ada yang Dipasangi AC

 

Nama Lokananta juga tetap dipertahankan, sesuai gagasan Raden Maladi, yang berarti gamelan dari khayangan bersuara merdu.

"Intinya Lokananta Reborn, tadi disampaikan pembangunan fisiknya. Fungsinya juga ditambah kemudian harapannya menjadi destinasi wisata yang baru, mudah-mudahan keren," kata Ganjar Pranowo, saat Kamis (14/7/2022).

Ganjar mengatakan, dirinya dengan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, merevitalisasi ini sebagai bentuk menghidupkan pusat kreatif yang berbasis seni.

Ganjar membayangkan Lokananta Reborn tak hanya sebagai museum dan studio musik, tapi sekaligus bisa menjadi sekolah musik.

"Sehingga kalau ada orang konser ya dia suruh nyumbanglah pengalamannya, apakah bukunya, apakah rekamannya, dan orang bisa belajar sejarah musik dari sini lebih banyak," kata dia.

Revitalisasi juga akan memaksimalkan setiap ruang dan lahan yang ada di Studio Lokananta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Regional
Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Regional
Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Regional
2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Regional
Erupsi Gunung Ruang, PVMBG: Ada 2 Kampung Terdekat Berjarak 2,5 Km

Erupsi Gunung Ruang, PVMBG: Ada 2 Kampung Terdekat Berjarak 2,5 Km

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Percekcokan Pemuda Berujung Saling Serang di Kota Tual Maluku, 1 Korban Tewas

Percekcokan Pemuda Berujung Saling Serang di Kota Tual Maluku, 1 Korban Tewas

Regional
Ayah Perkosa Anak Kandung sampai Hamil di Banten, Sempat Temani Persalinan

Ayah Perkosa Anak Kandung sampai Hamil di Banten, Sempat Temani Persalinan

Regional
Melihat Kesibukan Warga Jawa Tondano Menyambut 'Bakdo Kupat'

Melihat Kesibukan Warga Jawa Tondano Menyambut "Bakdo Kupat"

Regional
Motif Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Sakit Hati karena Tak Dianggap

Motif Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Sakit Hati karena Tak Dianggap

Regional
Silsilah RA Kartini, Pejuang Emansipasi yang Berdarah Biru

Silsilah RA Kartini, Pejuang Emansipasi yang Berdarah Biru

Regional
Korban Meninggal Bentrok di Tual Maluku Dimakamkan

Korban Meninggal Bentrok di Tual Maluku Dimakamkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com