Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Tewas Dikeroyok, Napi Anak di Lampung Sempat Minta Kerokan

Kompas.com - 14/07/2022, 07:07 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - RF (17), narapida anak di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II A Lampung, Masgar, Kabupaten Pesawaran meninggal dunia di RS Ahmad Yani, Kota Metro pada Selasa (12/7/2022).

Sebelum meninggal, ia sempat menjalani perawatn di RS tersebut sejak Sabtu (9/7/2022).

Ia dilarikan ke RS oleh pihak keluarga saat tahu kondisi RF yang babak belum dengan luka lebam di sekujur tubuh.

Saat itu pihak LPKA menghubungi ibu RF, RS dan memberi tahu jika anaknya ingin bertemu. Namun betapa terkejutnya pihak keluarga saat tahu kondisi RF yang kritis.

Lalu pihak keluarga meminta izin untuk membawa RF ke rumah sakit.

RF adalah napi anak yang dijatuhi vonis delapan bulan penjara pada Juni 2022 karena kasus kenakalan remaja. Sebelum tewas, RF baru 45 hari menjalani hukuman.

Baca juga: Cerita Napi Anak di Lampung Tewas Dipukuli Sesama Tahanan, Baru 45 Hari Jalani Hukuman

Minta kerokan sebelum meninggal

Sebelum meninggal dunia, napi anak di Lampung ini sempat meminta badannya dikerik oleh kakaknya.

Permintaan terakhir korban disampaikan NO (30), kakak perempuan RF.

"Dia sempat bilang minta badannya dikerik sama kakak pertama, AS," ungkap NO saat ditemui Tribun Lampung, Selasa (12/7/2022) di kediamannya.

NO mengatakan adiknya adalah sosok yang baik dan manja karena merupakan anak bungsu dari empat bersaudara.

Menurut NO, ia kerap mendengar cerita dari adiknya sering mendapat penganiayaan di dalam tahanan.

Baca juga: Napi Anak Tewas di LPKA Lampung, Aktivis: Mereka Seharusnya Dilindungi

Selama 45 hari menjalani hukuman, RF selalu trauma dan selalu memegangi kepalanya.

"Jadi dari cerita adik saya saat masuk sampai dengan meninggal dunia ini adik saya ini selalu digebukin terus di dalam lapas," kata NO.

Saat kondisi sedang sakit dan sekarat, NO mengatakan, sipir hanya memberitahukan bahwa adiknya hanya sakit panas dalam.

Namun saat dicek di Rumah Sakit Ahmad Yani (RSAY), keluarga mendapati banyak luka di tubuh Rio.

"Pada gigi graham itu merah seperti disogok. Sebelum meninggal memang korban ini tidak bisa ngomong," kata NO.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Regional
Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com