Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadwal dan Harga Tiket KA Lokal Rute Surabaya-Kertosono PP

Kompas.com - 14/07/2022, 06:00 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Perjalanan darat rute Surabaya-Kertosono PP dapat dilakukan menggunakan kereta api lokal. 

Tersedia kereta api lokal yang melayani perjalanan rute Surabaya-Kertosono PP.

Perjalanan tersebut dilayani dengan kereta Dhoho Penataran dan Penataran Dhoho.

Dari Surabaya, kereta api berangkat dari Surabaya Gubeng dengan keberangkatan pertama pada pukul 04.28 WIB dan keberangkatan terakhir pukul 21.01 WIB.

Dari Kertosono, kereta api berangkat dari Stasiun Kertosono, Kabupaten Nganjuk dengan keberangkatan pertama pukul 04.45 WIB dan keberangatan terakhir pukul 19.28 WIB.

Jarak tempuh 92,7 km dengan waktu tempuh kurang lebih 2 jam menggunakan kereta api lokal. Namun, ada perjalanan kereta api yang waktu tempuhnya lebih dari dua jam.

Baca juga: Jadwal dan Harga Tiket KA Lokal Banyuwangi-Jember PP

Berikut ini jadwal dan harga tiket KA Lokal rute Surabaya-Kertosono.

KA Lokal Rute Surabaya-Kertosono PP

Stasiun Surabaya Gubeng ke Stasiun Kertosono

Berangkat pukul 04.28 WIB - tiba pukul 12.44 WIB, harga tiket Rp 24.000

Berangkat pukul 05.12 WIB - tiba pukul 07.46 WIB, harga tiket Rp 12.000

Berangkat pukul 07.21 WIB - tiba pukul 15.49 WIB, harga tiket Rp 24.000

Berangkat pukul 09.32 WIB - tiba pukul 11.40 WIB, harga tiket Rp 12.000

Berangkat pukul 11.21 WIB - tiba pukul 19.07 WIB, harga tiket Rp 24.000

Berangkat pukul 12.12 WIB - tiba pukul 14.18 WIB, harga tiket Rp 12.000

Berangkat pukul 18.21 WIB - tiba pukul 20.28 WIB, harga tiket Rp 12.000

Berangkat pukul 21.01 WIB - tiba pukul 23.15 WIB, harga tiket Rp 10.000

Baca juga: Jadwal dan Harga Tiket KA Lokal Surabaya-Blitar PP

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com