Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Longsor di Pelosok Bogor, 8 Rumah Rusak, 14 Orang Mengungsi

Kompas.com - 08/07/2022, 18:07 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Sebanyak 14 orang warga Desa Sukaluyu, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, terpaksa mengungsi ke tempat aman akibat bencana tanah longsor.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat melaporkan, ada delapan rumah terdampak atau rusak.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Aris Nurjatmiko memastikan tak ada korban jiwa atau luka-luka akibat longsor tersebut.

"14 orang warga itu jumlah dari empat keluarga itu hasil assessment sementara," kata Aris melalui pesan tertulisnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (8/7/2022).

Baca juga: Dampak Banjir dan Longsor di Ambon, Sebuah Talud dan 13 Rumah Warga Rusak

Aris menambahkan, peristiwa itu disebabkan hujan yang cukup lama dengan Intensitas tinggi di wilayah pelosok Bogor.

Kejadian ini menyebabkan tersumbatnya aliran air irigasi perumahan dan membuat tembok penahan tanah (TPT) longsor dengan ukuran panjang 7 meter, tinggi 4 meter.

Akibatnya, tembok penahan tanah yang longsor itu berdampak ke permukiman warga.

"Kejadiannya Rabu pukul 14.30 WIB, kami terima laporan itu kemarin pagi," beber dia.

Aris menambahkan, enam personel tim reaksi cepat atau TRC langsung menuju ke lokasi setelah mendapat laporan itu.

Baca juga: Kronologi 7 Penambang Ilegal Batu Sinabar di Gunung Tambaga SBB Tertimbun Longsor

Sehingga kini sudah dilakukan penanganan seperti gotong royong membersihkan material lumpur dan memberikan edukasi kebencanaan.

Situasi terkini, Aris melaporkan, material longsoran yang berdampak ke rumah warga sedang dalam upaya pembersihan secara bergotong royong.

Aris menyebut, korban yang terdampak itu diminta tetap mengungsi karena potensi bencana susulan masih bisa mengancam. Terlebih kondisi cuaca yang tidak menentu.

"Hasil analisa di lapangan, apabila terjadi hujan kembali dikhawatirkan terjadi longsor susulan dan perlu penanganan lebih lanjut dari pihak terkait," jelas Aris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

Regional
Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Regional
Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi 'Online' Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi "Online" Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Regional
Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Regional
Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Regional
Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Kesal 'Di-prank', Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Kesal "Di-prank", Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Regional
Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com