Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Efektif Diterapkan, Ini Sanksi bagi SPBU Nakal yang Mainkan MyPertamina

Kompas.com - 07/07/2022, 22:31 WIB
Chermanto Tjaombah,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Penggunaan aplikasi MyPertamina untuk pembelian BBM Pertalite dan Solar bersubsidi, telah disosialisasikan di 11 kabupaten/kota di Indonesia sejak 1 Juli 2022 lalu.

Pengguna MyPertamina yang telah teregistrasi sesuai KTP dan data Roda 4 miliknya nantinya akan diberikan kode QR yang diperoleh dari email atau bisa dicek secara berkala di website htpps://MyPertamina.id.

Baca juga: Tak punya Android dan Email, Veteran Sulut ini Batal Registrasi MyPertamina

Satu Kode QR yang hanya diperuntukkan untuk satu kendaraan roda 4 ini nantinya dapat disimpan pemiliknya dengan berbagai cara, baik di HP, di-print atau ditempel langsung di kendaraan.

Tiap kali hendak membeli BBM Bersubsidi baik jenis Pertalite maupun Solar, pengendara tinggal memperlihatkan Kode QR miliknya dan kemudian melanjutkan pembayaran sebagaimana biasanya.

Di Sulawesi Utara, 17 SPBU di Kota Manado terus melakukan sosialisasi kepada pengendara khususnya pengendara roda 4 dengan mendirikan Klinik di setiap SPBU.

Upaya sosialisasi terkait MyPertamina bukan hanya diberikan oleh petugas MyPertamina namun juga petugas operator yang langsung bersentuhan dengan pengendara pertama kali.

Nah, jika MyPertamina Sudah sah diberlakukan, maka tiap SPBU akan dilengkapi Kamera CCTV yang mampu mendeteksi Nomor Polisi tiap kendaraan yang masuk area SPBU.

Hasil deteksi kamera ini akan disingkronkan dengan besaran BBM Bersubsidi yang terjual yang jika tidak sesuai dengan jumlah QR yg terdeteksi, maka SPBU akan diberikan sanksi.

Menurut Taufiq Kurniawan, Senior Communication and Relation Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, mengungkap akan memberikan sansi bagi pihak SPBU yang coba bermain.

"Jika ada operator secara pribadi maupun pihak SPBU yang bermain nakal, maka sanksinya berupa teguran, pencabutan alokasi sampai dengan pemutusan hubungan usaha" Ungkap Taufiq melalui WhatsApp kepada Kompas.com Kamis (7/7/2022).

Baca juga: Tak Butuh Smartphone, Simak Daftar Lokasi Pendaftaran Offline MyPertamina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Regional
Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Regional
Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Regional
Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Regional
WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

Regional
25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com