Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beli BBM Belum Pakai MyPertamina, Masa Pendaftaran Diperpanjang hingga Waktu yang Belum Ditentukan

Kompas.com - 01/07/2022, 20:14 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

KOMPAS.com – Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung, Jawa Barat, Elly Wasliah, mengatakan bahwa per 1 Juli 2022, pendaftaran MyPertamina untuk pembelian pertalite dan solar mulai dibuka.

Meski demikian, Elly menegaskan bahwa pembukaan pendaftaran MyPertamina tidak berarti penggunaannya juga mulai berlaku hari ini.

Elly menjelaskan, awalnya, pendaftaran MyPertamina akan dilaksanakan selama 15 hari, yakni mulai tanggal 1 hingga 15 Juli 2022. Namun, pendaftarannya diperpanjang hingga batas waktu yang belum ditentukan.

“Sekarang diperpanjang sampai batas waktu yang belum ditentukan karena untuk mempersiapkan dokumen yang dibutuhkan, seperti STNK, nomor polisi, KTP, atau apa pun yang dibutuhkan,” kata Elly kepada Kompas.com, Jumat (01/07/2022).

Kapan pembelian pertalite dan solar mulai menggunakan MyPertamina?

Elly mengaku, ia belum bisa memberikan pernyataan terkait waktu pemberlakuan MyPertamina untuk pembelian BBM bersubsidi, yakni pertalite dan solar.

Baca juga: Cara Beli Pertalite Pakai MyPertamina di Yogyakarta, Motor Tidak Perlu Daftar

“Saya harus menunggu kebijakan dari pemerintah pusat, dari pertamina. Yang jelas, sekarang baru mulai pendaftaran,” ujarnya.

Elly pun menambahkan, saat ini, pembelian BBM di SPBU Kota Bandung masih normal dan belum ada perubahan karena kebijakan penggunaan MyPertamina untuk membeli Pertalite dan Solar belum diberlakukan.

Apakah MyPertamina juga digunakan untuk pembelian gas LPG?

Mengenai kabar bahwa MyPertamina juga akan digunakan untuk pembelian gas LPG, Elly mengatakan bahwa ia belum mengetahui informasi tersebut.

“Saya belum dengar, belum ada informasi dari Pertamina,” kata Elly.

Elly menegaskan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Pertamina Kota Bandung untuk mendapatkan informasi terkini mengenai penggunaan aplikasi atau situs MyPertamina.

Baca juga: Beli Pertalite Harus Pakai MyPertamina, Sopir Angkot: Jangan Persulitlah, Penumpang Juga Susah

Pakai MyPertamina tidak harus buka HP di SPBU

Elly menjelaskan, masyarakat tidak harus mengunduh atau menginstal aplikasi MyPertamina karena bisa mendaftar melalui website resmi MyPertamina.

Selain itu, masyarakat juga tidak perlu membuka HP di SPBU saat akan membeli pertalite atau solar dengan MyPertamina.

“Saat pembelian, tidak harus membuka HP di SPBU karena memang tidak boleh. Jadi, setelah daftar di MyPertamina, itu akan ada scan barcode. Cukup membawa itu (scan barcode), jadi bisa dilaminating, bisa dipegang,” jelas Elly.

“Kalau scan barcode ketinggalan, sampaikan saja nomor polisi (kendaraan) kita. Kalau sudah terdaftar, nanti terdeteksi. Tidak ribet,” tegasnya.

Elly berharap, penggunaan MyPertamina untuk membeli pertalite dan solar ini dapat menghentikan penyalahgunaan subsidi bahan bakar dari pemerintah.

Adapun tujuan dari kebijakan ini adalah agar penyaluran subsidi bahan bakar tidak disalahgunakan serta menjamin ketersediaan bahan bakar bagi masyarakat yang berhak mendapatkan BBM bersubsidi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aparat Desa di Nagekeo NTT Tenggelam Saat Memanah Ikan di Laut, hingga Kini Belum Ditemukan

Aparat Desa di Nagekeo NTT Tenggelam Saat Memanah Ikan di Laut, hingga Kini Belum Ditemukan

Regional
Gamelan Berusia Ratusan Tahun di NTB Dicuri, Pelaku Masih Diburu

Gamelan Berusia Ratusan Tahun di NTB Dicuri, Pelaku Masih Diburu

Regional
Jaring Bakal Calon Pilkada Solo, Gerindra Sebut Kebanjiran Tokoh

Jaring Bakal Calon Pilkada Solo, Gerindra Sebut Kebanjiran Tokoh

Regional
Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Regional
Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Regional
Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Regional
Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Regional
Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Regional
Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Kilas Daerah
Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Regional
Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Regional
Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Regional
Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com