Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabur Usai Tusuk Istri dan Anak, Suami Pengangguran di Malang Serahkan Diri ke Polisi, Ini Kronologinya

Kompas.com - 04/07/2022, 13:15 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Suami yang tega tusuk istri dan anaknya di Malang, Jawa Timur, akhirnya menyerahkan diri, Sabtu (2/7/2022).

BFY (41), warga Desa Sitirejo, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, itu tega melukai keluarganya karena sang istri berinisial LU (39), terus meminta cerai.

Setelah menusuk LU, pelaku menusuk IFC (22) anaknya sendiri, pelaku lalu kabur.

Baca juga: Kronologi Suami Bunuh Istri di Tulungagung, Berawal Cekcok Soal Gaji, Dicekik hingga Jatuh dari Lantai 2

"Menyerahkan diri sekitar pukul 19:30 malam. Terduga pelaku menyerahkan diri ke Polsek Wagir hingga akhirnya kami bawa menuju Satreskrim Polres Malang untuk penanganan lebih lanjut," ujar Kapolres Malang, AKBP Ferli Hidayat, Minggu (3/7/2022), dilansir dari Tribunnews.com.

Baca juga: Pria di Malang Tusuk Istri dan 2 Anaknya, Ini Sebabnya

Dijerat pasal berlapis

Atas perbuatan itu, pelaku terancam dijerat dengan pasal berlapis akibat perbuatannya, yaitu Pasal 44 ayat (2) Jo. Pasal 5 UU. No. 23 tahun 2004 tentang PKDRT.

Untuk ancaman pidana penjara paling lama 10 tahun atau denda paling banyak Rp 30 juta.

Pelaku juga dijerat dengan Pasal 351 ayat 2 KUHPidana tentang penganiayaan menyebabkan luka berat, dengan ancaman pidana paling lama 5 tahun.

Baca juga: Mengapa Masalah Ekonomi Keluarga Sering Picu Terjadinya Kasus KDRT?

Pengakuan anak korban

IlustrasiSHUTTERSTOCK Ilustrasi

IFC menceritakan, insiden itu terjadi di rumah kakeknya atau orangtua LU.

Beberapa bulan terakhir, ibunya cekcok dengan pelaku karena masalah kebiasaan korban berjudi sabung ayam dan memakai narkoba.

Kondisi itu, kata IFC, membuat ibunya tidak betah dan meminta cerai. Permintaan itu sudah disampaikan kepada pelaku selama tiga bulan terakhir ini.

"Sedangkan setiap harinya ayah saya ini tidak bekerja," jelasnya.

"Hal itulah yang melatarbelakangi ibu saya menjadi tidak betah hidup bersama ayah, dan meminta cerai," jelasnya.

Lalu, pada hari Selasa (28/6/2022), pelaku mendatangi rumah kakeknya. Saat itu pelaku datang hendak menemui LU.

Namun, cekcok kembali terjadi antara keduanya dan akhirnya berujung dengan penusukan.

"Saya pun akhirnya berteriak. Lalu ayah saya langsung menusuk saya ke bagian perut," katanya.

Baca juga: Cerita 2 ASN Dipecat karena Selingkuh Sampai Punya Anak, Pernah Terlibat KDRT hingga Ingin Tunjukkan Kejantanan

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dapat Suara Terbanyak, Abdullah Legawa Batal Jadi Anggota DPRD Purworejo 2024-2029

Dapat Suara Terbanyak, Abdullah Legawa Batal Jadi Anggota DPRD Purworejo 2024-2029

Regional
Jawa Tengah Masuki Musim Kemarau, Berikut Imbauan BMKG soal Ancaman Kekeringan...

Jawa Tengah Masuki Musim Kemarau, Berikut Imbauan BMKG soal Ancaman Kekeringan...

Regional
Tiga Kader PDI-P Ambil Formulir Pendaftaran Cabup Sukoharjo, Ada Etik Suryani, Agus Santoso, dan Danur Sri Wardana

Tiga Kader PDI-P Ambil Formulir Pendaftaran Cabup Sukoharjo, Ada Etik Suryani, Agus Santoso, dan Danur Sri Wardana

Regional
Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Regional
Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

Regional
Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com