Kronologi Pegawai Kantor Pos Sidikalang Adu Mulut dengan Pelanggan, Pos Indonesia Minta Maaf

KOMPAS.com - Baru-baru ini viral video seorang pegawai Kantor Pos Cabang Pembantu Sidikalang, Dairi, Sumatera Utara yang terlibat adu mulut dengan seorang pelanggan, Kamis (30/6/2022), pukul 10.30 WIB.

Dalam video itu, seorang petugas Kantor Pos merasa keberatan atas tindakan perekaman yang dilakukan seorang pelanggan yang berprofesi sebagai jurnalis.

Kesal karena direkam, petugas itu kemudian melompati meja pembatas dan merebut kamera yang diguunakan.

"Ini bukan fasilitas umum, kenapa Anda memfoto? Tahu Anda undang-undang IT?" ujar petugas Kantor Pos.

Pelanggan lainnya yang merupakan rekan perekam menghampiri dan melerai petugas Kantor Pos yang masih berusaha mengambil kamera tersebut.

Kemudian, keduanya berjalan menuju ke arah pintu keluar. Saat itu, rekan perekam dan petugas Kantor Pos sempat beradu mulut.

Bahkan, petugas Kantor Pos menantang pengunjung agar memviralkan video tersebut.

"Kek mana pelayanan Kantor Pos ini?" tanya rekan perekam.

Baca juga: Video Viral Pegawai Kantor Pos Adu Mulut dengan Jurnalis, Ini Tanggapan Pos Indonesia

Mereka sempat kembali beradu mulut sebelum petugas Kantor Pos mendorong kedua pengunjung itu dan menutup pintu kantor tersebut.

Alasan pelanggan merekam pegawai kantor pos

Dilansir dari Tribunnews, keributan berawal saat seorang pelanggan bernama Irwansyah Sitepu (IS) sedang membayar listrik di kantor pos tersebut.

Kemudian, ia bertemu dengan pelanggan lain bernama Ali Marhaban Sitohang (AMS), yang mengeluhkan pembelian materai dibatasi, padahal menurutnya stok masih banyak tersedia.

"Saya pergi ke Kantor Pos Sidikalang niat untuk membayar tagihan listrik, setibanya di sana, ketemu dengan Bang Ali Marhaban Sitohang,"

"Kepada saya, abang itu mengeluh soal meterai yang dibeli dibatasi, sementara menurut pengakuannya, dia melihat masih banyak meterai yang tersedia," ujar Irwansyah

Lebih lanjut, Irwanyah pun diminta oleh Ali untuk merekam aksi tersebut dan memprotes.

Mengetahui akan direkam dan diprotes, SB marah-marah hingga mencoba meraih ponsel milik Irwansyah.