Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Kecelakaan Maut Bus Tabrak Truk Muatan Ayam di Tol Cipali, 2 Tewas, 13 Luka-luka

Kompas.com - 04/07/2022, 13:05 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Kecelakaan maut yang melibatkan Bus Primajasa dengan truk muatan ayam terjadi di Km 93 Jalan Tol Ciapli, Minggu (3/7/2022) sekitar 16.22 WIB.

Akibat kecelakaan itu, dua orang tewas. Dua orang tewws merupakan sopir truk ayam dan sopir Bus Primajasa.

Bukan itu saja, ada 13 orang yang mengalami luka akibat tabrakan tersebut.

Baca juga: Kecelakaan di Tol Cipali, 2 Sopir Tewas dan 13 Orang Luka-luka

Kecelakaan yang melibatkan dua kendaraan ini berawal saat truk Mitsubishi Colt Diesel dengan nomor polisi B 9883 VDA melaju dari Cirebon menuju Jakarta.

Diduga tak bisa mengontrol kecepatannya, truk kemudian terperosok masuk ke madia dan tertahan pada wire rope jalu A atatu arah Jakarta menuju Cirebon.

Secara tiba-tiba, truk lalu ditabrak oleh pengendara Bus Primajasa bernomor polisi B 7291 FGA yang menuju arah Cirebon.

"Posisi akhir kendaraan truk berada di median dan kendaraan bus berada di ROW arah Cirebon," Kepala Divisi Operasi Astra Tol Cipali Sri Mulyo dalam keterangan tertulisnya, Kompas.com, Senin (4/7/2022).

Baca juga: Kecelakaan di Tol Cipali, 2 Penumpang Bus Primajasa Meninggal, 1 Luka Berat

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com