Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan SMP di Gunungkidul Kurang Siswa, PPDB Diperpanjang hingga Tahun Ajaran Baru

Kompas.com - 01/07/2022, 18:15 WIB
Markus Yuwono,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com- Hasil Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online tingkat SMP di Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta tahun ajaran 2022-2022 telah diumumkan Jumat (24/6/2022).

Bagi yang masih kekurangan murid, PPDB  diperpanjang sampai masuk tahun ajaran baru pada Senin (11/6/2022).

"Untuk PPDB SMP yang masih kekurangan jumlah siswa diperbolehkan sampai masuk tahun ajaran baru," kata Kepala Bidang SMP, Dinas Pendidikan Gunungkidul, Tijan saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Jumat (1/7/2022).

Baca juga: Terima Aduan soal Jalur Zonasi PPDB Jawa Tengah, Ombudsman Lakukan Pengawasan

Dijelaskannya, SMP baik swasta maupun negeri yang mengikuti PPDB online ada 107 sekolah, dan yang memenuhi kuota sebanyak 32 sekolah.

Untuk 75 sekolah kekurangan murid dengan rincian 36 sekolah negeri dan 39 sekolah swasta.

Jalur penerimaan PPDB melalui zonasi sebesar 50 persen,  prestasi 30 persen, afirmasi 25 persen, dan perpindahan orang tua 5 persen.

"Sebagian besar sekolah yang kekurangan murid sekolah swasta," kata Tijan.

Baca juga: PPDB SMA/SMK Ditutup, SMK di Kulon Progo Kekurangan Murid

Sekretaris Dinas Pendidikan Gunungkidul Winarno mengatakan, pihaknya sudah memprediksi banyak sekolah yang kekurangan murid.

Sebab, untuk tingkat SMP daya tampung yang dimiliki negeri dan swasta sebanyak 10.676 anak, padahal jumlah siswa yang diterima sesuai dengan hasil dari PPDB online hanya 7.106 anak.

Disinggung mengenai regrouping SMP, Winarno mengatakan sampai saat ini belum ada rencana ke sana.

"Belum ada rencana ke arah sana, masih perlu dipertimbangkan," kata Winarno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dituding Jadi Penyebab Banjir, Perumahan di Lampung Digeruduk Emak-emak

Dituding Jadi Penyebab Banjir, Perumahan di Lampung Digeruduk Emak-emak

Regional
Purwakarta Kejar Posisi sebagai Daerah Penghasil Ikan Air Tawar

Purwakarta Kejar Posisi sebagai Daerah Penghasil Ikan Air Tawar

Regional
DPRD Minta Pemkot Bandar Lampung Segera Realisasikan BLK

DPRD Minta Pemkot Bandar Lampung Segera Realisasikan BLK

Regional
Suami Istri di Gresik Mencuri Sambil Bawa Balita, Uangnya Digunakan Beli Minuman Keras

Suami Istri di Gresik Mencuri Sambil Bawa Balita, Uangnya Digunakan Beli Minuman Keras

Regional
Pilkada Bangka Belitung, PDI-P dan Gerindra Jajaki Koalisi

Pilkada Bangka Belitung, PDI-P dan Gerindra Jajaki Koalisi

Regional
2 Warga Sikka Ditangkap karena Edarkan Uang Palsu

2 Warga Sikka Ditangkap karena Edarkan Uang Palsu

Regional
Mayat Tak Dikenal Telungkup di Pinggir Jalan, Jadi Tontonan Warga

Mayat Tak Dikenal Telungkup di Pinggir Jalan, Jadi Tontonan Warga

Regional
Warga Semarang, Ini Rangkaian Acara untuk Sambut HUT Ke-477 Kota Semarang

Warga Semarang, Ini Rangkaian Acara untuk Sambut HUT Ke-477 Kota Semarang

Regional
Tabrakan 2 Sepeda Motor di NTT, Seorang Guru Tewas

Tabrakan 2 Sepeda Motor di NTT, Seorang Guru Tewas

Regional
Peringatkan Pelaku Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Siap Tempuh Jalur Hukum

Peringatkan Pelaku Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Siap Tempuh Jalur Hukum

Regional
Saat Pimpinan Partai di Jateng Halalbihalal Usai Bersaing dalam Pemilu

Saat Pimpinan Partai di Jateng Halalbihalal Usai Bersaing dalam Pemilu

Regional
Anggota Brimob Akan Dikirim untuk Amankan Intan Jaya dari Gangguan KKB

Anggota Brimob Akan Dikirim untuk Amankan Intan Jaya dari Gangguan KKB

Regional
Peringatan HUT Ke-477 Kota Semarang, Mbak Ita: Kami Buat Meriah

Peringatan HUT Ke-477 Kota Semarang, Mbak Ita: Kami Buat Meriah

Regional
Inovasi Daun Kelor Turunkan Angka Stunting, Penyuluh KB di Sumbawa Tembus Tingkat Nasional

Inovasi Daun Kelor Turunkan Angka Stunting, Penyuluh KB di Sumbawa Tembus Tingkat Nasional

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com