SOLO, KOMPAS.com - Pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun 2022 secara daring Sekolah Dasar (SD) negeri di Solo, Jawa Tengah sudah ditutup pada Senin (27/6/2022).
Namun demikian, masih banyak SD yang kuota siswanya belum terpenuhi.
Berdasarkan data ppdb.surakarta.go.id tercatat ada sebanyak 152 SD di Solo, Jawa Tengah. Dari jumlah tersebut ada sekitar 28 SD yang masih kekurangan siswa.
Bahkan, ada beberapa SD yang hanya mendapatkan peserta didik baru jumlahnya kurang dari 10 orang.
Baca juga: PPDB Online Usai, Banyak SMP di Gunungkidul Kekurangan Murid
Sekolah tersebut SDN Sriwedari No 197 hanya mendapat dua orang dari jumlah 28 kursi yang disediakan, SDN Ketelan No 12 empat orang, SDN Cinderejo sembilan orang, SDN Kabangan No 55 sembilan orang dan SDN Dawung Tengah 7 orang.
Kemudian SDN Dukuhan Kerten sebanyak 15 orang dari dua rombongan belejar (rombel) yang disediakan, SDN Munggung 2 sebanyak 25 orang dan SD lainnya yang kuotanya tidak terpenuhi.
Kepala Bidang (Kabid) SD-SMP Dinas Pendidikan (Disdik) Solo Abdul Haris Alamsah membenarkan perihal banyak SD di Solo yang masih kekurangan peserta didik baru.
Minimnya peminat diduga menjadi salah satu penyebab yang membuat jumlah pendaftar SD negeri di Solo berkurang.
"Dan juga dalam kota kalau masuk semua ke negeri sebetulnya masih ada tempat. Jadi ada sebagian juga luar kota masuk. Jadi prinsipnya kalau luar kota mau negeri semua itu sebetulnya bisa," kata Haris dihubungi di Solo, Jawa Tengah, Rabu (28/6/2022).
Baca juga: Disdik Sulsel: Provider Jamin Server PPDB Online Tidak Akan Down
Di samping itu, katanya, sebagian calon siswa ada yang sudah mendaftarkan diri masuk ke SD swasta favorit di Solo.
Sebelum PPDB SD negeri di Solo dimulai, sudah banyak siswa yang mendaftar ke SD swasta favorit. Setelah pendaftaran itu ditutup mereka masuk ke SD negeri.
"Sebagian ada yang sudah mendaftar ke SD swasta. Maka pada saat pendaftaran PPDB ini akhirnya lebih kecil dari kuotanya. Akhirnya yaitu ada yang kosong (ada yang tidak penuh kuotanya)," kata dia.
Dikatakan Haris tidak terpenuhinya kuota pendaftar SD negeri di Solo bukan kali pertama ini terjadi.
Pada penerimaan tahun sebelumnya juga ada sekolah yang jumlah siswanya tidak terpenuhi.
"Seperti kemarin kan juga ada yang tidak penuh juga siswanya. Karena pendaftarnya sedikit," jelas dia.
Diketahui, pendaftaran SD negeri di Solo ada dua jalur yakni zonasi dan perpindahan tugas orangtua. Pengumuman hasil seleksi secara resmi akan dilakukan pada Jumat (1/7/2022).
"Tanggal 1 Juli kita lihat hasilnya. Karena sistemnya sekarang kan yang diutamakan dalam kota. Tapi kalau masih sisa luar kota bisa masuk secara sistem," ungkap Haris.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.