Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terima Aduan soal Jalur Zonasi PPDB Jawa Tengah, Ombudsman Lakukan Pengawasan

Kompas.com - 01/07/2022, 14:28 WIB
Riska Farasonalia,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Ombudsman RI Jawa Tengah melakukan pengawasan terkait pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMA/SMK di Jawa Tengah.

Kepala Perwakilan Ombudsman RI Jateng, Siti Farida mengungkapkan dari hasil temuan di lapangan masih ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yakni terkait kuota jalur zonasi dan prestasi.

"Karena temuan di lapangan masih ada kecamatan yang tidak memiliki sekolah di wilayahnya, menyebabkan hak-hak calon peserta didik untuk mengakses layanan pendidikan yang disediakan pemerintah tidak terpenuhi," kata Farida saat dikonfirmasi, Jumat (1/7/2022).

Baca juga: PPDB SMA/SMK Ditutup, SMK di Kulon Progo Kekurangan Murid

Farida menyebut berdasarkan aduan yang diterima, ada calon peserta didik yang masih kesulitan mengakses layanan pendidikan di sejumlah daerah.

"Di Pasar Kliwon (Surakarta), Kecamatan Tegal Selatan (Kota Tegal). Keduanya melapor ke Ombudsman," ungkapnya.

Kendati demikian, jumlah konsultasi pengaduan dan laporan yang masuk ke Ombudsman tahun ini disebut mengalami penurunan dibanding tahun lalu.

Menurutnya, hal itu menjadi pertanda bahwa pelaksanaan PPDB tingkat SMA/SMK di Jawa Tengah mengalami perbaikan.

"Per hari ini, jumlah aduan menurun dibandingkan tahun lalu. Karena kami selalu mendorong semua panitia di setiap tingkatan untuk menangani aduan, sehingga tidak semuanya langsung mengadu ke Ombudsman," ujarnya.

Berdasarkan data dari Ombudsman RI Jawa Tengah, jumlah aduan yang ditangani ada sebanyak 10 laporan.

Baca juga: Banyak Keluhan soal Titik Koordinat, PPDB SMP di Purworejo Jadi Sorotan Ombudsman Jateng

"Itu di luar konsultasi. Karena konsultasi sifatnya real time dan dilakukan melalui beberapa platform. Misalnya: siaran radio, talk show dan lainnya," ucapnya.

Ombudsman RI juga melakukan sidak terkait penyelenggaraan PPDB tingkat SMA/SMK Jawa Tengah di Kota Semarang pada 29 Juni 2022.

Ketua Ombudsman RI, Mokhamad Najih memimpin langsung rombongan Tim pemantauan pelaksanaan PPDB di dua titik layanan, yakni Posko Pelayanan PPDB Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah dan SMA Negeri 5 Semarang.

Baca juga: Banyak Sekolah di DIY Kekurangan Murid Usai PPDB, Apa yang Salah?

”Secara umum, panitia PPDB telah memiliki kesiapan yang baik dan pelaksanaan PPDB berlangsung lancar”, ungkap Najih.

Selanjutnya, rombongan Ombudsman RI melakukan pemantauan di posko pelayanan PPDB Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah.

Pada posko tersebut tersedia berbagai loket pelayanan untuk menyelesaikan permasalah terkait Zonasi, Jalur Afirmasi, Perpindahan dan Prestasi, serta dapat menyelesaikan berbagai masalah teknis PPDB yang dialami masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com