Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Flores Timur Diimbau Evakuasi Saat Hujan Lebih dari Sejam, Waspadai Dampak Gelombang Rossby

Kompas.com - 01/07/2022, 16:24 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

LARANTUKA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Flores Timur, NTT, mengimbau warganya mewaspadai dampak gelombang Rossby selama beberapa hari ke depan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Flores Timur Paulus Igo Geroda mengatakan, imbauan ini menyusul edaran dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi El Tari Kupang, Kamis (30/6/2022).

Dalam surat edaran itu menyebut bahwa 7 -10 hari ke depan terjadi gelombang ekstrem Rossby yang dapat mengakibatkan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat memicu terjadinya bencana.

Baca juga: Warga NTT Diminta Waspadai Dampak Gelombang Rossby, BPBD: Kami Keluarkan Surat Imbauan

"Kami dari Pemda sudah keluarkan surat imbauan beberapa hari lalu untuk masyarakat waspada," ujar Paulus saat dihubungi, Jumat (1/7/2022).

Paulus mengatakan, pihaknya juga telah menyurati para camat dan kepala desa untuk memantau perkembangan cuaca dan peringatan dini dari BMKG agar masyarakat dapat meningkatkan kesiapsiagaan.

Mereka diminta agar mengerahkan masyarakat di wilayah masing - masing untuk melakukan evakuasi mandiri apabila terjadi hujan dengan intensitas tinggi dan durasi lebih dari satu jam.

"Apabila obyek dengan jarak pandang 30 meter tidak jelas terlihat, maka segera melakukan evakuasi mandiri ke tempat aman," katanya.

Baca juga: Gelombang Rossby Ekuator Diprediksi Landa NTT 1 Pekan ke Depan, Ini Wilayah yang Terdampak

Selain itu pihaknya meminta lurah dan camat menetapkan titik evakuasi dan memastikan jalur evakuasi dapat dilalui oleh warga menuju titik evakuasi.

"Mereka juga diharapkan agar melaporkan perkembangan situasi ke bupati melalui Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Flores Timur," ucap Paulus.

Sementara itu, Kepala BPBD NTT Ambrosius Kodo mengatakan, pihaknya telah menyurati BPBD kabupaten dan kota untuk memantau perkembangan cuaca di wilayah masing-masing.

Ambrosius menyebut, peningkatan curah hujan diperkirakan akan terjadi empat hari ke depan.

"Kita sudah keluarkan surat imbauan kepada warga sejak kemarin," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com