ACEH TAMIANG, KOMPAS.com – Bupati Aceh Tamiang, Mursil, mengintruksikan panitia kurban dan pedagang daging meugang, memeriksakan kesehatan hewan yang disembelih sepekan sebelum Idul Adha.
Idul Adha sendiri diperkirakan jatuh pada 10 Juli 2022.
Mursil mengungkapkan, Pemkab Aceh Tamiang telah mendirikan posko pemeriksaan kesehatan hewan di seluruh kecamatan.
“Kita sudah keluarkan edaran ke seluruh desa. Ini sesuai arahan dan Menteri Pertanian RI tentang Pencegahan Penyakit Kuku dan Mulut (PMK) dalam menyambut Idul Adha 2022," ujar dia dalam rilisnya, Kamis (30/6/2022).
Baca juga: Satpol PP Kota Semarang Temukan 6 Sapi Positif PMK Masih Dijual Bebas
Ia menjelaskan, hewan kurban dan meugang akan diisolasi selama sepekan sebelum hari pelaksanaan.
Tim dokter hewan nantinya akan memeriksa sebelum dan sesudah disembelih. Tujuannya untuk memastikan kesehatan daging yang dikonsumsi warga.
Masyarakat, sambung dia, bisa menghubungi koordinator posko terdekat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan hewan.
Yakni Posko Karang Baru, drh Rosmita Sari dengan nomor kontak 085361607576, Posko Seruway, drh Irwansyah dengan nomor 085261347707, Posko Bandar Pusaka, drh Nasiruddin dengan nomor 081360774796, Posko Tamiang Hulu, drh Orizal Putra dengan nomor 085276065441.
“Hubungi koordinator posko, nanti tim koordinator akan menentukan siapa yang bertugas menangani hewan ternak itu. Harus dikantongi sertifikat kesehatan hewan, barulah dibagikan daging kurban atau daging meugang untuk dijual,” beber Bupati.
Baca juga: Hitungan Hari, 30 Sapi di Desa Jambangan Grobogan Mati Diduga PMK
Dia berharap, masyarakat mematuhi aturan itu, sehingga kesehatan hewan ternak bisa dijaga dan memutus rantai penyebaran PMK di Aceh Tamiang.
“Kami harap pro aktif peternak dan masyarakat. Agar Aceh Tamiang segera keluar dari penyakit PMK ini,” pungkasnya.
Sekadar diketahui, meugang merupakan tradisi makan daging di Aceh sehari sebelum hari besar Islam seperti Ramadhan, Idul Fitri dan Idul Adha.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.