Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabupaten Magelang Punya Laboratorium BSL-2 Senilai Rp 10,7 miliar

Kompas.com - 28/06/2022, 07:58 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magelang, Jawa Tengah, kini telah memiliki gedung Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) dan Instalasi Farmasi guna mendukung pelayanan kesehatan masyarakat setempat.

Gedung yang diresmikan oleh Bupati Magelang, Zaenal Arifin, Jumat (26/6/2022), lalu itu terletak di Jalan Soekarno-Hatta, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Magelang, Bela Pinarsi memaparkan, Labkesda ini dapat melayani pengujian kimia/fisika meliputi makanan, minuman, dan air (air minum, air bersih dan air limbah).

Kemudian layanan pengujian mikrobiologi meliputi, makanan, minuman dan air. Lalu layanan pengujian klinis meliputi Hematologi, Kimia Klinis, Urinalisa, Imonologi/Serologi, Faeses, dahak/Sputum

Bahkan termasuk layanan pemeriksaan PCR sedang proses izin operasional.

"Sedangkan, untuk pelayanan Instalasi Farmasi meliputi pelayanan penyimpanan obat, vaksin dan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP) dalam menunjang pelayanan kesehatan dasar di Puskesmas dan jaringannya. Kemudian pelayanan penjaminan mutu dan kualitas ketersediaan obat," terang Bela, dalam keterangan pers diterima Senin (27/6/2022).

Baca juga: Menteri Sandiaga Hadiahkan Cincin Emas untuk Penjaga Makam dan Istrinya, Tangis Solihin Pecah

Pembangunan Gedung Labkesda dan Instalasi Farmasi Kabupaten Magelang dibangun dengan anggaran DAK APBD Kabupaten Magelang Tahun 2021 senilai Rp 10,7 miliar.

Bupati Magelang Zaenal Arifin menyatakan, pembangunan Labkesda dan Instalasi Farmasi ini sebagai wujud dalam memberikan pelayanan kesehatan.

Dikatakan, keberadaan Labkesda dan Instalasi Farmasi yang dilengkapi dengan peralatan modern menjadi satu keharusan dan harus dipenuhi. Hal ini sebagai pendukung utama dalam upaya pengendalian penyakit. 

Baik untuk pencegahan, penanggulangan penyakit maupun pemulihan kesehatan masyarakat.

"Labkesda dan Instalasi Farmasi ini telah berkualifikasi Biosafety Level 2 (BSL-2), sesuai standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang mana dengan kualifikasi tersebut pemeriksaan tes polymerase chain reaction (PCR) akan bisa dilakukan, sehingga akan mampu mendukung kecepatan dan keakuratan sebuah diagnosa kasus penyakit," ujarnya.

Ia meminta kepada seluruh jajarannya yang memberikan pelayanan kesehatan untuk lebih peka dan responsif terhadap berbagai permasalahan yang berkembang di masyarakat sedini mungkin.  Sehingga potensi berkembangnya penyakit yang ada bisa segera cepat ditanggulangi.

"Tidak kalah penting juga terkait dengan bulan deteksi dini Penyakit Tidak Menular (PTM), saya juga berharap untuk meningkatkan kewaspadaan personal dan institusi dalam pencegahan dan pengobatan terhadap penyakit tidak menular, sehingga dapat menurunkan angka kesakitan, kecacatan dan kematian akibat PTM," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

Regional
Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com