Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus PMK Masih Tinggi, Perdagangan Sapi dan Kerbau di Pasar Magelang Masih Ditutup

Kompas.com - 24/06/2022, 12:09 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Khairina

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Tiga pasar hewan di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, masih ditutup sebagai antisipasi penyebaran penyakit kuku dan mulut (PMK).

Ketiganya adalah Pasar Hewan Muntilan, Pasar Hewan Grabag (Pasaran Legi) dan Pasar Hewan Sanggrahan Pakis (pasaran Wage).

Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Dispeterikan) Kabupaten Magelang, Joni Indarto menjelaskan, pasar yang ditutup merupakan pasar perdagangan sapi dan kerbau.

Baca juga: 4 Orang Terluka Diserang Babi Hutan Gunung Giyanti Magelang

 

Kasus PMK terhadap sapi dan kerbau masih tinggi di wilayah ini. 

Sedangkan untuk perdagangan kambing dan domba sudah diperbolehkan diperdagangkan. 

"Kita sudah buka (untuk pasar hewan ternak lain), tetapi yang untuk penjualan sapi dan kerbau masih ditutup sementara, karena masih terjadi penambahan kasus," terang Joni Indarto, dihubungi Jumat (24/6/2022).

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magelang telah menutup 8 pasar hewan karena kasus PMK. Penutupan tahap pertama dilakukan 24 Mei sampai 6 Juni 2022.

Kemudian, diperpanjang dari 7-20 Juni 2022.

"Sebelumnya 8 pasar, sekarang 3 pasar yang tutup sementara 21 Juni 2022 sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan,” tambahnya.

Baca juga: Wabah PMK Menyebar di 15 Kecamatan, Pemkab Magelang Bentuk Satgas

Bedasarkan data Dispeterikan per Jumat (24/6/2022) pukul 08.30 WIB, tercatat kasus terduga PMK sapi dan kerbau di Kabupaten Magelang sebanyak 705 ekor.

Dari jumlah itu, sebanyak 495 ekor sudah membaik setelah diobati dan diberi vitamin.

"Kemudian sebanyak 30 ekor dipotong dan 3 ekor mati," tambah Joni. 

Adapun untuk vaksinasi saat ini pihaknya telah menyediakan 100 dosis yang diprioritas untuk daerah zona hijau, sapi perah dan sentra-sentra pembibitan sapi di Kabupaten Magelang. 

Menjelang hari raya Idul Adha 1443 H, pihaknya mengimbau agar penjualan hewan ternak sapi dan kerbau dilakukan secara daring untuk menekan penyebaran PMK. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Air Terjun Lubuk Hitam di Padang: Daya Tarik, Keindahan, dan Rute

Air Terjun Lubuk Hitam di Padang: Daya Tarik, Keindahan, dan Rute

Regional
Motif Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Pelaku Terlanjur Malu

Motif Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Pelaku Terlanjur Malu

Regional
Nasib Pilu Siswi SMP Diperkosa Ayah Kandung Usai Mengadu Dicabuli Kekasihnya

Nasib Pilu Siswi SMP Diperkosa Ayah Kandung Usai Mengadu Dicabuli Kekasihnya

Regional
Viral, Video Bocah 5 Tahun Kemudikan Mobil PLN, Ini Kejadian Sebenarnya

Viral, Video Bocah 5 Tahun Kemudikan Mobil PLN, Ini Kejadian Sebenarnya

Regional
Detik-detik TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Hasil Kerja 9 Tahun di Hongkong

Detik-detik TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Hasil Kerja 9 Tahun di Hongkong

Regional
Menanti Pemekaran Indramayu Barat, Antara Mimpi dan Nyata

Menanti Pemekaran Indramayu Barat, Antara Mimpi dan Nyata

Regional
Pelaku Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Ditangkap, Sempat Kabur ke Ngawi

Pelaku Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Ditangkap, Sempat Kabur ke Ngawi

Regional
Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah, PJ Walikota Tanjungpinang Belum Diperiksa

Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah, PJ Walikota Tanjungpinang Belum Diperiksa

Regional
Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Regional
Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Regional
Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Regional
Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Regional
Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Regional
Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com