Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asal Usul dan Sejarah Nama Banten

Kompas.com - 25/06/2022, 22:53 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Banten yang merupakan provinsi paling barat di Pulau Jawa, yang sebelumnya masuk sebagai bagian dari Provinsi Jawa Barat.

Hingga pada Tahun 2000 melalui Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2000, Banten resmi menjadi provinsi ke-30 di Indonesia.

Baca juga: Kesultanan Banten: Sejarah, Pendiri, Masa Kejayaan, dan Peninggalan

Dilansir dari laman dari biroumum.bantenprov.go.id, nama Banten sendiri sudah dikenal hingga mancanegara sejak abad ke-14 (1330 M).

Baca juga: Sultan Haji, Raja Kesultanan Banten yang Berkhianat demi Kekuasaan

Tak heran jika kemudian pada abad 16-17, Banten menjadi salah satu kota perdagangan rempah-rempah di kawasan Asia Tenggara dan dikenal sebagai pusat kerajaan Islam serta pusat perdagangan nusantara dibawah kekuasaan Sultan Maulana Hasanudin dan Sultan Ageng Tirtayasa.

Baca juga: Kisah Cinta Pangeran Kesultanan Banten di Balik Berdirinya Masjid Raya Al-Ikhlas Cilenggang

Tak hanya itu, Banten juga menjadi tempat tempat persinggahan para pedagang dari berbagai belahan dunia, sekaligus menjadi pusat pertukaran dan persentuhan kebudayaan.

Asal usul dan sejarah nama Banten

Dilansir dari Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi Banten, ada beberapa kisah mengenai asal usul dan sejarah nama Banten.

Kisah pertama adalah asal usul nama Banten dari istilah istilah “katiban inten”.

Asal usul nama Banten disebut berasal dari istilah “katiban inten” yang berarti kejatuhan intan.

Sejarah dari istilah “katiban inten” ini berawal dari sejarah Banten yang semula masyarakatnya menyembah berhala, kemudian memeluk agama Budha.

Kemudian ajaran Islam masuk ke Banten, dan masyarakat pun mulai mengenal dan memeluk agama Islam.

Masyarakat Banten yang memeluk Islam inilah yang digambarkan seolah-olah kejatuhan intan.

Kisah kedua adalah asal usul nama Banten dari istilah istilah “ban inten”.

Kisah ini berasal dari cerita Sanghyang Batara Guru Jampang yang melakukan perjalanan dari timur ke barat.

Sanghyang Batara Guru Jampang kemudian sampai ke suatu tempat yang bernama Surasowan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com