SERANG, KOMPAS.com - Balai Pelestarian dan Cagar Budaya (BPCB) Banten menemukan reruntuhan bangunan di kawasan Keraton Surosowan. Struktur yang ditemukan diduga bekas ruangan istana yang jadi bagian Kesultanan Banten.
Arkeolog BPCB Banten yang terlibat dalam proses penggalian situs, Riko Fajrian mengatakan, reruntuhan bangunan ditemukan saat pihaknya melakukan ekskavasi atau penggalian di bagian utara Keraton Surosowan.
"Kami lakukan ekskavasi sudah sekitar lima minggu di bagian utara Keraton Surosowan. Kita temukan struktur bata, kemudian temuan lepas keramik dan pecahan gerabah," kata Riko saat ditemui di lokasi ekskavasi di Kelurahan Banten, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten, Senin (22/7/2019).
Baca juga: Struktur Mirip Fondasi di Situs Peninggalan Majapahit di Jombang Diduga Petirtaan
Riko menjelaskan, temuan tersebut berada di satu titik di bawah tanah yang diduga merupakan bekas ruangan bangunan istana peninggalan Kesultanan Banten.
Dari struktur reruntuhan bangunan, Rico menduga ruangan tersebut merupakan bagian dari ruang penyambutan tamu di Keraton Surosowan. Ruangan tersebut terhubung dengan ruangan utama istana yang sudah lebih dulu ditemukan.
"Keramik dugaan awal berasal dari Dinasti Cing Tiongkok sekitar abad 19, kemudian Dinasti Ming abad 17," kata dia.
Baca juga: Penggalian di Lokasi Situs Peninggalan Majapahit, Ditemukan Struktur Lain
Benda-benda yang sudah ditemukan tersebut kini dibawa ke Museum Kesultanan Banten untuk dilakukan pembersihan serta identifikasi lebih lanjut.
Pihak BPCB Banten berencana melakukan ekskavasi di kawasan Keraton Surosowan hingga empat bulan ke depan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.