Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi dan Pengakuan Lengkap Pengendara yang Viral Ditilang Polisi di Diler, Ternyata Bukan Motor Baru

Kompas.com - 24/06/2022, 17:30 WIB
Tri Purna Jaya,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - AK, pengendara sepeda motor di Lampung yang videonya viral lantaran disebut ditilang polisi usai membeli motor dari diler, akhirnya buka suara.

AK mengakui bahwa fakta sebenarnya saat kejadian tidak seperti narasi dalam video yang beredar.

Baca juga: Kronologi dan Fakta Sebenarnya Video Viral Polisi Tilang Pengendara Motor di Diler

Dia menyebut bahwa motor Ninja miliknya bukanlah motor baru seperti narasi di sejumlah akun Instagram yang mengunggah video itu.

Baca juga: Polisi Tilang di Diler, Polresta Bandar Lampung: Tidak Benar, Motor Pakai Knalpot Racing

AK mengaku motor itu dibeli dari seseorang pada 2021 dengan kondisi sudah seperti dalam video tersebut.

Baca juga: Pengendara Motor yang Videonya Viral Ditilang di Diler Lakukan 4 Pelanggaran, dari SIM Mati hingga Tak Pasang Pelat Nomor

"Info yang di medsos baru keluar dari diler atau motor baru itu tidak benar," kata AK, saat dihadirkan di Mapolresta Bandar Lampung, Jumat (24/6/2022).

AK juga mengakui bahwa rekannya merekam video berdurasi 15 detik tersebut.

Namun, dia tidak tahu bagaimana bisa video itu viral dengan narasi yang beredar adalah "motor baru keluar diler ditilang polisi".

"Enggak nyebar ke grup (WA), kenapa bisa tersebar di TikTok, medsos, kita enggak tahu," kata AK.

AK meminta maaf kepada Satlantas Polresta Bandar Lampung terkait video yang telah mendiskreditkan aparat kepolisian itu.

"Kita minta maaf atas kesalahan tidak sesuai di lapangan," kata AK.

Sementara itu, Kepala Satlantas Polresta Bandar Lampung Komisaris Polisi Rohmawan mengatakan, kepada AK, pihaknya mengenakan tilang atas pelanggaran lalu lintas yang telah terjadi.

"Pengendara juga tadi sudah membuat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya," kata Rohmawan.

AK melakukan sejumlah pelanggaran, yaitu SIM mati, motor tidak memiliki pelat nomor kendaraan, knalpot brong atau racing yang tidak sesuai standar, serta warna motor yang tidak sesuai dengan surat tanda nomor kendaraan (STNK).

Kronologi

Kegaduhan akibat video viral ini berawal saat salah satu anggota Polantas Polresta Lampung, atas nama Aiptu Toni Orlando, melaksanakan patroli dari pos Tugu Adipura menuju kawasan tertib lalu lintas di Jalan Ahmad Yani, Kota Bandar Lampung.

Toni melihat satu unit kendaraan roda dua melakukan pelanggaran kasat mata, yaitu tanpa menggunakan pelat, tidak menggunakan spion, dan knalpot brong/bising.

Melihat pelanggaran itu, Aiptu Toni menyusul kendaraan tersebut dan langsung menghentikan kendaraan itu, tepatnya di halaman salah satu diler motor di Jalan Ahmad Yani.

Jarak antara lokasi dihentikannya kendaraan dengan Pos Lantas Tugu Adipura sekitar 300 meter.

Hingga akhirnya beredar video dengan narasi anggota kepolisian menilang sepeda motor yang baru dibeli dari diler.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPDB SMAN/SMKN di Jateng, Kuotanya Capai 225.230 Kursi

PPDB SMAN/SMKN di Jateng, Kuotanya Capai 225.230 Kursi

Regional
Sakit Hati Disebut Kere, Buruh Bangunan di Grobogan Bunuh Rentenir

Sakit Hati Disebut Kere, Buruh Bangunan di Grobogan Bunuh Rentenir

Regional
KPU Kota Serang Terima Dana Hibah Rp 28 Miliar untuk Pilkada 2024

KPU Kota Serang Terima Dana Hibah Rp 28 Miliar untuk Pilkada 2024

Regional
Buron 1 Tahun, Ayah Pemerkosa Anak Kandung di Aceh Timur Dibekuk

Buron 1 Tahun, Ayah Pemerkosa Anak Kandung di Aceh Timur Dibekuk

Regional
Program 'Makan Siang Gratis' Berubah Jadi 'Makan Bergizi Gratis', Budiman Sudjatmiko Ungkap Alasannya

Program "Makan Siang Gratis" Berubah Jadi "Makan Bergizi Gratis", Budiman Sudjatmiko Ungkap Alasannya

Regional
Pantai Jodo di Batang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Jodo di Batang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

Regional
Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Regional
3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

Regional
Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Regional
Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Regional
Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Regional
Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Regional
Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Regional
Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com