WONOGIRI, KOMPAS.com - Sebuah truk terguling masuk jurang sedalam 25 meter di ruas Jalan Paranggupito-Pantai Sembukan KM.02, Desa Ketos, Kecamatan Paranggupito, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Selasa (21/6/2022) sore. Akibatnya satu orang dilaporkan tewas dan satu lainnya luka-luka.
“Truk pengangkut kayu terguling lantaran tidak kuat saat melalui tanjakan di ruas jalan di Desa Ketos, Kecamatan Paranggupito, Kabupaten Wonogiri tadi sore,” ujar Kapolres Wonogiri, AKBP Dydit Dwi Susanto, Selasa (21/6/2022) malam.
Dhydit mengatakan satu korban yang meninggal akibat kecelakaan tunggal yaitu sopir truk bernama Dwi Sanyoto (54), warga Kelurahan Giritontro, Kecamatan Giritontro.
Sementara satu penumpang lainnya bernama Katiran (47), warga Kelurahan Giritontro, Kecamatan Giritontro mengalami luka lecet.
Kecelakaan itu bermula saat truk selep kayu itu selesai menggergaji di rumah Marno (60), warga Kranding, Desa. Paranggupito, Kecamatan Paranggupito, Selasa (21/6/2022) sore.
Usai menggergaji kayu, truk yang dikemudikan korban melaju dari arah Paranggupito menuju Wonogiri. Namun sesampainya di lokasi kejadian, truk tidak kuat melalui tanjakan.
Akibatnya truk terpelanting masuk jurang sedalam 25 meter. Kecelakaan tunggal itu mengakibatkan pengemudi truk meninggal di tempat.
“Korban (pengemudi) mengalami luka patah kaki kanan dan bagian kepala hingga akhirnya meninggal dunia,” jelas Dhydit.
Kecelakaan lalu lintas tunggal yang menyebabkan satu korban jiwa dan satu luka-luka sudah ditangani tim Satlantas Polres Wonogiri. Tak hanya itu, korban jiwa dan korban luka sudah dievakuasi dari lokasi kejadian.
Dhydit menyebut kecelakaan itu terjadi lantaran pengemudi kurang hati-hati berkendara dan belum menguasai medan jalan. Tak hanya itu, kecelakaan itu juga diawali oleh pelanggaran lalu lintas.
“Terhadap kejadian ini kami minta setiap pengendara ranmor wajib patuhi aturan lalu lintas dan tidak melebihi muatan yang sudah di tentukan,” ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.