Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Gibran Dihadiahi Sepatu Berkuda oleh Prabowo Saat Berkunjung ke Hambalang

Kompas.com - 18/06/2022, 17:43 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mendapatkan hadiah dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Peristiwa itu terjadi saat Gibran mengunjungi kediaman Prabowo di bukit Hambalang, Desa Bojong Koneng, Sabtu (18/6/2022).

Gibran bercerita, dirinya tiba di Hambalang sekitar pukul 09.30 WIB dan disambut langsung oleh Prabowo. Kemudian, keduanya berjalan menuju arena kuda di padepokan Garuda Yaksa.

"Kunjungan saya ini untuk memenuhi undangan Pak Prabowo waktu bertemu beberapa minggu lalu di pernikahan tante saya di Solo," jelas Gibran Rakabuming, Sabtu (18/9/2022).

Baca juga: Berkunjung ke Hambalang, Gibran Diajari Prabowo Berkuda hingga Dijamu Bubur Manado

Diajari berkuda hingga mendapat hadiah

Di Hambalang, Prabowo secara langsung mengajari Gibran berkuda.

Tak hanya itu, ayah dari Jan Ethes ini juga mendapat hadiah khusus dari Prabowo.

"Saya sempat diajari naik kuda oleh beliau. Saya juga dihadiahi sepatu berkuda. Lalu dilanjutkan dengan makan siang bersama Pak Prabowo bersama putra dan keponakan beliau," kata Gibran.

Baca juga: Warga Ngawi Temukan Mayat Tanpa Identitas Membusuk di Aliran Bengawan Solo

Prabowo beri hadiah untuk Jan Ethes

Ternyata Prabowo juga memberikan hadiah sepatu berkuda untuk putra sulung Gibran, Jan Ethes Sri Narendra.

"Ketika saya hendak pulang saya juga diberikan oleh-oleh berupa sepatu berkuda ukuran kecil untuk anak saya. Beliau berpesan 'ini sepatu untuk Jan Ethes, ayo ajak dia ke Hambalang, saya mau ajari dia berkuda juga'," Gibran menirukan perkataan Prabowo.

Baca juga: Survei LSJ: Elektabilitas 29,4 Persen, Prabowo Dinilai Pantas Gantikan Jokowi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com