Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Pranowo: Saya Masih di Kandang...

Kompas.com - 16/06/2022, 16:46 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo angkat suara terkait hubungannya dengan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

Hal tersebut disampaikan Ganjar di tayangan Aiman di Kompas TV, Senin (13/6/2022)

"Saya enggak pernah dibuang, saya masih di kandang," kata Ganjar.

Ia juga mengomentari pernyataan Presiden Joko Widodo yang menyebut hubungannya dengan Megawati seperti ibu dan anak.

Baca juga: Nasdem Respons Penegasan Ganjar Tetap PDI-P meski Diusung DPW Jadi Capres

Saat itu Jokowi mengatakan wajar dalam keluarga ada anak yang nakal hingga dijewer ibunya yang diduga merujuk terkait hubungan Ganjar dan Megawati.

Terkait hal tersebut, Ganjar mangaku kerap diingatkan oleh Megawati saat bekerja.

"Saya "dijewer" Bu Mega sering. Pernah dibilang eh rob nya diberesin," kata Ganjar.

"Jadi banyak perintah pesan yang disampaikan ke kita. Jadi kalo disampaikan dengan baik ya ibu jewer anaknya biasa," kata dia.

Baca juga: Hadiri Rakorda PDI-P dan Ditanya Soal Elektabilitas Capres, Ganjar: Survei Opo?

Ganjar juga menyinggung tentang beberapa statment yang banyak dibicarakan terkait hubungannya dengan PDI Perjuangan

"Saya kira tidak ada yang bisa menginterprestasikan dengan benar statment yang ada. Artinya dalam konteks menjelang politik semua statent -statment dapat di intrespreastiakn apa pun. Ssemua orang sekarang jadi pengamat politik," kata Ganjar.

Ganjar juga menyatakan tidak merasa menjadi sosok yang tidak dikehendaki di PDI perjuangan saat ini

"Ibu itu biasa dan pengalamannya banyak lo ya. Ada Mega Prabowo, Mega Hasyim. Kemudian pada saat pak Kokowi direkomendasi prosesnya sangat dinamis dan ibu itu dengan pengalaman politiknya, refleksi politiknya sudah luar biasa," kata dia.

Baca juga: Bakal Diusulkan sebagai Capres di Rakernas Nasdem, Ganjar: Saya PDI Perjuangan

Ia juga mengaku biasa saja saat sejumlah hasil survei nasional menunjukkan elektabilitas Ganjar Pranowo paling atas dibandingkan bakal capres lainnya.

"Jadi di di PDI Perjuangan kalau ada survei-survei jangan GR. Kalo ada statment-statment di publik jangan GR. Karena apa pun keputusannya itu semua diserahkan kepada ketua umum. Selesai," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com