Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Minahasa Tewas Ditikam Saat Acara Baptisan, Pelaku Langsung Kabur

Kompas.com - 14/06/2022, 14:28 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Gabriel Lontaan (20), warga Desa Tountimomor, Kecamatan Kakas Barat, Minahasa, tewas ditikam di sebuah acara syukuran baptisan. Peristiwa penikaman itu terjadi pada Minggu (12/6/2022) sekitar pukul 20.30 Wita.

Terduga pelaku pria berinisial FK (40) telah ditangkap aparat kepolisian di salah satu rumah warga.

"Terduga pelaku diamankan di rumah salah satu warga di sekitar Kecamatan Kakas Barat, Minahasa, beberapa saat setelah kejadian," kata Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast, Selasa (14/6/2022).

Baca juga: 25 Orang Tewas di Jalan dalam 20 Hari, Polda Lampung Gelar Operasi Patuh Krakatau

Jules menjelaskan, awalnya korban bertengkar dengan adiknya kemudian dilerai oleh beberapa temannya. Beberapa saat kemudian korban pergi ke sebuah acara baptisan.

Saat korban tiba di lokasi acara, telah terjadi keributan. Lalu tak berapa lama, korban ditikan oleh terduga pelaku FK.

"Korban mengalami sebuah tikaman di betis kiri hingga menyebabkan pendarahan. Penikaman terjadi karena salah paham akibat mabuk antara korban dan terduga pelaku," jelasnya.

Usai melakukan penikaman terhadap korban, terduga pelaku pergi meninggalkan tempat kejadian perkara (TKP).

“Usai menikam korban, terduga pelaku langsung kabur dari TKP dan bersembunyi di rumah salah satu warga di Kecamatan Kakas, hingga akhirnya berhasil diamankan polisi,” ujarnya.

Baca juga: Soal Siswa SD dan MTs Tewas Dikeroyok dan Di-bully, Pengamat: Jangan Dianggap Kasus Sepele dan Kecil

Sementara itu korban yang mengalami luka serius langsung mendapat pertolongan dari rekan-rekannya.

"Korban mendapat luka tikam di betis kaki kiri dan dibawa ke RS Budi Setia Langowan, Minahasa, untuk mendapat perawatan. Namun nyawa korban tak bisa tertolong lagi," ungkap Jules.

"Saat ini terduga pelaku sudah berada di Mako Polres Minahasa untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," tandas Jules.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com