Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stok Sempat Kosong Dua Hari, Harga Ayam di Balikpapan Melambung

Kompas.com - 09/06/2022, 12:51 WIB
Ahmad Riyadi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Masyarakat Kota Balikpapan, Kalimantan Timur harus berkeliling mencari ayam potong segar di sejumlah pasar tradisional. Pasalnya sejak Senin (6/6/2022) hingga Rabu (8/6/2022) stok daging ayam potong segar kosong.

Kondisi ini tentu membuat pedagang ayam tercekik. Pasalnya para pedagang hanya mampu menjual sisa stok yang ada.

Imbasnya, para pedagang ayam goreng dan lalapan sempat tidak berjualan lantaran kehabisan stok.

"Ya, ini ayamnya habis. Keliling cari di Pasar enggak ada. Cuma ada ayam frozen aja tapi kan beda harga sudah sama yang biasa saya beli," ujar Fitri, pedagang lalapan di Balikpapan Utara.

Baca juga: Petani Belum Panen, Harga Cabai Rawit Merah di Gunungkidul Rp 100.000 Per Kilogram

Kondisi tersebut masih terjadi hingga hari ini, Kamis (9/6/2022). Meskipun memang para pedagang mulai mendapat jatah stok dari pemasok secara terbatas. 

"Dua hari sempat kosong. Sekarangi ini dijatah. Satu hari dikasih dari 30 ekor sampai 50 ekor. Karena satu hari dia cuma bisa bawa 700 ekor. Jadi dibagi ke pedagang-pedagang di Pasar," kata Aini, salah seorang pedagang ayam di Pasar Klandasan, Balikpapan ditemui Kompas.com pada Kamis (9/6/2022).

Kurangnya stok ayam membuat harga jual pun melambung. Satu ekor ayam potong segar dibanderol seharga Rp 60.000 untuk ukuran kecil. Sementara untuk ayam berukuran besar seharga Rp 80.000.

Para pedagang mengaku kenaikan harga dikarenakan dari pemasok sudah naik hingga Rp 8.000 per ekornya.

"Kalau dulu kan dari kandang (pemasok) harganya Rp 25.000 terus paling kita jual Rp 40.000. Nah sekarang ini dari kandang sudah Rp 32.000. Jadi kita jual di sini itu Rp 55.000 sampai Rp 60.000 yang kecil aja. Kalau ayam yang besar itu bisa sampai Rp 80.000 per ekornya," ungkapnya.

Pedagang lainnya bernama Rudi juga mengeluhkan stok ayam yang berkurang. Bahkan belakangan ini ayam yang dijual didatangkan dari luar daerah, yakni dari Kalimantan Selatan (Kalsel).

Menurut Rudi hal ini dikarenakan stok ayam potong segar dari pemasok sempat terkendala masa penetasan yang terlambat.

"Iya, ayam ini saja dari Kalsel semua didatangkan. Enggak tahu kenapa kosong. Tapi saya sempat tanya kemarin itu katanya karena lambat penetasan ayamnya, jadinya stoknya kurang," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Regional
Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Regional
Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Regional
Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Regional
Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Regional
Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Regional
TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

Regional
Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Regional
Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Regional
Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Regional
Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Regional
'Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya'

"Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com