KOMPAS.com-Gubernur Aceh Nova Iriansyah meminta seluruh jajarannya untuk menghentikan kegiatan bersama Duta Besar India untuk Indonesia dan Timor Leste, Manoj Kumar Bharti.
Sebagai informasi, Manoj Kumar Bharti akan berkunjung ke Aceh untuk menghadiri beberapa acara.
Salah satunya yang dihadiri Manoj adalah memberi kuliah umum dan membahas program beasiswa di Universitas Syiah Kuala pada Kamis (9/6/2022).
“Saya minta dihentikan dulu kegiatannya dan menunda program-program India di Aceh,” kata Nova saat dikonfirmasi, Rabu (8/6/2022).
Baca juga: 4 Terdakwa Kasus Korupsi Pengadaan Sapi Rp 3,4 Miliar di Aceh Divonis Bebas
Nova mengatakan, sudah meminta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Aceh untuk menunda kegiatan Investasi dengan India.
“Saya sudah telepon Pak Kadis DPMPTSP karena Dubes India sedang ada kegiatan di Banda Aceh dalam rangka Investasi,” sebut Nova.
Permintaan itu dilayangkan Nova sebagai reaksi atas pernyataan dua politisi India yang dianggap menghina Islam.
Menurutnya, pernyataan itu tidak bisa diterima masyarakat Aceh.
Sebagai informasi, dua politisi partai berkuasa India, Naveen Kumar Jindal dan Nupur Sharma, dianggap menghina Nabi Muhammad.
Baca juga: 5 Napi Anak Kabur dari Lapas Banda Aceh, Petugas Temukan 8 Sarung dan Kaca Kamar Mandi Pecah
Nupur Sharma, yang merupakan juru bicara partai nasionalis Hindu Bharatiya Janata Party (BJP), mengeluarkan pernyataannya dalam debat yang disiarkan televisi bulan lalu.
Ia mengeluarkan ucapan yang menghina Nabi Muhammad dan Aisyah.
Kemudian Naveen Jindal, yang merupakan kepala media dari unit Delhi partai tersebut, mengunggah cuitan tentang hal yang sama.
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Alasan Gubernur Aceh Hentikan Kegiatan Dubes India: Kita Keberatan 2 Politisi India Menghina Islam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.