Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

85 KK Warga Tambakrejo Semarang Kembali Kena Rob, Akses Sepeda Motor Lumpuh

Kompas.com - 07/06/2022, 12:34 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sebanyak 85 kepala keluarga (KK) di RW 16 Tambakrejo, Tanjung Emas, Kota Semarang, Jawa Tengah kembali terendam rob setinggi 40 sentimeter.

Ketua RW 16 Tambakrejo, Selamet Riyadi mengatakan, daerahnya kembali terkena rob sejak empat hari yang lalu. Rata-rata ketinggian mulai 30 sentimeter hingga 40 sentimeter.

"Biasanya rob terjadi mulai pukul 12.00 WIB sampai pukul 20.00 WIB," jelasnya kepada Kompas.com, Selasa (7/6/2022).

Baca juga: Kisah Sururi Kiai Mangrove dari Semarang, Puluhan Tahun Tanam Jutaan Mangrove di Kawasan Rob

Sampai saat ini, banyak kendaraan roda dua yang tak bisa melintas karena air rob. Warga RW 16 memilih diam di rumah karena takut sepeda motornya akan mogok jika dipaksakan.

"Motor tak berani keluar masuk kampung karena takut mogok dan biaya servis juga mahal," kata Selamet.

Dia juga sempat mencoba untuk menggunakan sepeda motor untuk menerjang air rob. Namun, sepeda motornya malah rusak di tengah jalan.

"Motor saya mogok kemarin saya coba. Saya harus jalan kaki cukup jauh. Ternyata capek juga," paparnya.

Baca juga: Ratusan Balita Kelurahan Tanjung Emas Semarang Stunting karena Sering Rob

Meski pembangunan sabuk pantai akan dilakukan, dia meminta Pemerintah Kota Semarang juga memperhatikan soal peninggian jalan yang terkena rob.

"Kalau jalan tak ditinggikan nanti air rob sampai ke rumah warga lagi. Tinggikan jalan agar aktivitas warga bisa normal,"pesan Selamet.

Dia berharap agar pemerintah segera merealisasikan apa yang dibutuhkan oleh warga Tambakrejo. Sudah bertahun-tahun rumah warga terkena rob.

"Kerugiannya sudah banyak, barang-barang sudah rusak banyak karena air rob. Masak kita mau seperti ini terus," keluhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Regional
Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Regional
Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com