BAUBAU, KOMPAS.com - Raut kekecewaan terlihat dari wajah Tajudin (67), seorang warga Kelurahan Bataraguru, Kecamatan Wolio, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, karena batal berangkat menunaikan ibadah haji di tanah suci, Mekkah, di 2022 ini.
Penantiannya selama ini kembali pupus, setelah keempat kalinya ia gagal berangkat menunaikan ibadah haji karena terkendala aturan kebijakan pemerintah Arab Saudi tentang batasan usia.
“Kecewa sekali, saya dari tahun 2010 sudah mendaftar, dan sudah empat kali gagal berangkat dengan tahun ini,” kata Tajudin saat ditemui di rumahnya, Minggu (5/6/2022).
Baca juga: Dubes RI Sebut Warga Saudi Juga Kecewa soal Pembatasan Kuota Haji
Tajudin menjelaskan, pertama kali ia gagal beranglat haji karena menjalani operasi salah satu kakinya.
Kemudian di tahun berikutnya, ia kembali gagal karena pandemi Covid-19 selama dua tahun, dan di 2022 kembali gagal berangkat karena pembatasan usia.
“Saya sedih tapi mau bagaimana, ini aturan pemerintah Arab Saudi, saya bersedih sekali, saya sudah menunggu tapi belum juga berangkat,” ujarnya.
Tajudin tidak jadi berangkat setelah diberitahukan oleh Kantor Kementrian Agama Kota Baubau.
“Saya disampaikan dari Kemenag untuk bersabar karena ini bukan dari aturan pemerintah Indonesia tapi aturan dari pemerintah Saudi, jadi tidak jalan lain kecuali bersabar,” ucapnya .
Tajudin berangkat seorang diri tanpa ditemani satu anggota keluarganya. Ia mengaku sudah diberikan baju ihram dan baju kebersamaan untuk berangkat haji.
Baca juga: Lepas Keberangkatan Kloter Pertama Jemaah Haji di Solo, Ganjar: Jangan Sampai Dehidrasi
“Harapannya tahun depan jadi (berangkat), karena sudah lama saya menunggu. Memang besar sekali harapan saya,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, Sekitar 112 calon jamaah haji asal kota Baubau, Sulawesi Tenggara, batal berangkat menunaikan ibadah haji di tanah suci, Arab Saudi.
Batalnya berangkat calon jmaah haji ini disebabkan adanya kebijakan penguarangan kuota dan pembatasan usia calon jamaah haji.
Baca juga: Dubes RI Akan Negosiasi Ulang Biaya Masyair untuk Haji 2023
“Untuk haji yang sudah masuk berangkat 172 jamaah, namun pemerintah Arab Saudi mengeluarkan kebijakan pengurangan kuota sampai 50 persen dan pembatasan usia jamaah haji maksimal 65 tahun,” kata Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Baubau, Rahman Ngkaali, Kamis (2/6/2022).
Ia menjelaskan, untuk Kota Baubau sendiri dari 172 calon jamaah haji, yang berangkat menjadi 64 calon jamaah.
“Dari kuota 172 tadi dikurangi 50 persen, jadi kuota Baubau hanya 64 orang jemaah haji yang berengkat dan dari 64 jamaah haji, 4 orang yang mengundurkan diri karena berbagai hal,” ujar Rahman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.