Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkendala Batasan Usia, Seorang Lansia di Baubau Sedih Keempat kalinya Gagal Berangkat Haji

Kompas.com - 05/06/2022, 10:54 WIB
Defriatno Neke,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BAUBAU, KOMPAS.com - Raut kekecewaan terlihat dari wajah Tajudin (67), seorang warga Kelurahan Bataraguru, Kecamatan Wolio, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, karena batal berangkat menunaikan ibadah haji di tanah suci, Mekkah, di 2022 ini.

Penantiannya selama ini kembali pupus, setelah keempat kalinya ia gagal berangkat menunaikan ibadah haji karena terkendala aturan kebijakan pemerintah Arab Saudi tentang batasan usia.  

“Kecewa sekali, saya dari tahun 2010 sudah mendaftar, dan sudah empat kali gagal berangkat dengan tahun ini,” kata Tajudin saat ditemui di rumahnya, Minggu (5/6/2022). 

Baca juga: Dubes RI Sebut Warga Saudi Juga Kecewa soal Pembatasan Kuota Haji

Tajudin menjelaskan, pertama kali ia gagal beranglat haji karena menjalani operasi salah satu kakinya. 

Kemudian di tahun berikutnya, ia kembali gagal karena pandemi Covid-19 selama dua tahun, dan di 2022 kembali gagal berangkat karena pembatasan usia. 

“Saya sedih tapi mau bagaimana, ini aturan pemerintah Arab Saudi, saya bersedih sekali, saya sudah menunggu tapi belum juga berangkat,” ujarnya.  

Tajudin tidak jadi berangkat setelah diberitahukan oleh Kantor Kementrian Agama Kota Baubau. 

“Saya disampaikan dari Kemenag untuk bersabar karena ini bukan dari aturan pemerintah Indonesia tapi aturan dari pemerintah Saudi, jadi tidak jalan lain kecuali bersabar,” ucapnya . 

Tajudin berangkat seorang diri tanpa ditemani satu anggota keluarganya. Ia mengaku sudah diberikan baju ihram dan baju kebersamaan untuk berangkat haji.

Baca juga: Lepas Keberangkatan Kloter Pertama Jemaah Haji di Solo, Ganjar: Jangan Sampai Dehidrasi

“Harapannya tahun depan jadi (berangkat), karena sudah lama saya menunggu. Memang besar sekali harapan saya,” katanya. 

Sebelumnya diberitakan, Sekitar 112 calon jamaah haji asal kota Baubau, Sulawesi Tenggara, batal berangkat menunaikan ibadah haji di tanah suci, Arab Saudi.

Batalnya berangkat calon jmaah haji ini disebabkan adanya kebijakan penguarangan kuota dan pembatasan usia calon jamaah haji.

Baca juga: Dubes RI Akan Negosiasi Ulang Biaya Masyair untuk Haji 2023

“Untuk haji yang sudah masuk berangkat 172 jamaah, namun pemerintah Arab Saudi mengeluarkan kebijakan pengurangan kuota sampai 50 persen dan pembatasan usia jamaah haji maksimal 65 tahun,” kata Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Baubau, Rahman Ngkaali, Kamis (2/6/2022).

Ia menjelaskan, untuk Kota Baubau sendiri dari 172 calon jamaah haji, yang berangkat menjadi 64 calon jamaah. 

“Dari kuota 172 tadi dikurangi 50 persen, jadi kuota Baubau hanya 64 orang jemaah haji yang berengkat dan dari 64 jamaah haji, 4 orang yang mengundurkan diri karena berbagai hal,” ujar Rahman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com