Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi 3 Anak Ditemukan di Kulon Progo, Naik Ojek dari Semarang Temui Orang yang Dikenal di Facebook

Kompas.com - 02/06/2022, 14:18 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Tiga anak asal Grobogan, Jawa Tengah ditemukan warga di wilayah Pedukuhan Nglawang, Kalurahan Jangkaran, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta.

Mereka adalah IK (16) dan dua adiknya, FS (9) dan RR (4). Kakak beradik itu tercatat sebagai warga Perum Sedayu Indah, Mbangetayu Wetan, Genuk, Grobogan.

Belakangan mereka diketahui naik ojek dari Semarang hingga Purworejo untuk menemui seorang pria yang dikenal IK di Facebook.

Pria tersebut dikenal dengan nama Dimas. IK dan Dimas yang kenal di Facebook kemudian janjian untuk bertemu di Purworejo.

Baca juga: 3 Anak Naik Ojek dari Semarang demi Temui Pria yang Dikenal Lewat FB, Malah Ditinggal di Pantai Kulon Progo

Ditemukan di pantai

Penemuan tiga anak tersebut berawal saat warga menemukan FS (9) di jalas aspal antara Pantai Glagah dengan Pantai Congot pada Senin (30/5/2022) sekitar pukul 17.00 WIB.

Tak lama, warga menemukan IK (16) dan RR (4).

Mereka bertiga kemudian diamankan ke rumah Kepala Dukuh Nglawang, Supandi.

Supandi bercerita, saat ditanya, IK mengaku bersama dua adiknya berada di pantai tersebut tanpa orangtunya.

Ia dan dua adiknya naik ojek dari Semarang ke Purworejo dengan biaya Rp 99.000. IK berencana bertemu dengan Dimas, pria yang ia kenal di FB.

Baca juga: Wabah PMK Mengganas di Kabupaten Semarang, Pemkab Bentuk Satgas

Oleh pria yang diidentifikasi lali-laki dewasa yang sudah beruban, ketiga anak itu diajak naik motor Supra silver.

Mereka melewati underpass Bandara Yogyakarta International Airport di Temon. Lalu mereka melewati Balai Desa Glagah, Temo dan menuju Pantai Glagah.

Mereka sempat berhenti di jalan sepi antara Pantao Glagah dan Pantai Congot.

“Sepertinya, anak-anak itu tidak tahu jauhnya Semarang–Purworejo sehingga bisa sampai ke sini,” kata Supandi pada Selasa (31/5/2022).

Saat dimintai keterangan, IK mengaku sempat diajak pria yang ia kenal dengan nama Dimas itu ke semak-semak. Namun IK yang duduk di kelas II SMK tu menolak.

Baca juga: Beredar Video Kecelakaan Mengerikan di Kabupaten Semarang, Kasatlantas: Itu Hoaks

Saat itu lah pria tersebut meninggalkan IK dan dua adknya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BNPB Salurkan Bantuan Rp 250 Juta dan Peralatan Penanganan Darurat Banjir Mahakam Ulu

BNPB Salurkan Bantuan Rp 250 Juta dan Peralatan Penanganan Darurat Banjir Mahakam Ulu

Regional
Soal Status Jokowi di PDI-P, Sukur Henry: Bagi Saya itu Masa Lalu

Soal Status Jokowi di PDI-P, Sukur Henry: Bagi Saya itu Masa Lalu

Regional
Maju Pilkada 2024, Mantan Wabup Belitung Daftar di 4 Parpol

Maju Pilkada 2024, Mantan Wabup Belitung Daftar di 4 Parpol

Regional
Pelaku Begal di Lubulinggau Bawa Kabur Honda Beat, tapi Motor CBR-nya Malah Tertinggal

Pelaku Begal di Lubulinggau Bawa Kabur Honda Beat, tapi Motor CBR-nya Malah Tertinggal

Regional
Pulang Merantau Lamar Kekasihnya, Calon Pengantin Pria Bunuh Diri di Hari Pernikahan

Pulang Merantau Lamar Kekasihnya, Calon Pengantin Pria Bunuh Diri di Hari Pernikahan

Regional
43 Biksu Thudong Tiba di Candi Borobudur Lusa, Berikut Acara Penyambutannya

43 Biksu Thudong Tiba di Candi Borobudur Lusa, Berikut Acara Penyambutannya

Regional
Tak Sempat Dievakuasi, Perangkat Komputer 6 Dinas di Mahakam Ulu Terendam Banjir

Tak Sempat Dievakuasi, Perangkat Komputer 6 Dinas di Mahakam Ulu Terendam Banjir

Regional
Sejumlah Pemda Larang 'Study Tour', Pelaku Wisata di Magelang: Keputusan Aneh dan Reaksioner

Sejumlah Pemda Larang "Study Tour", Pelaku Wisata di Magelang: Keputusan Aneh dan Reaksioner

Regional
Mahakam Ulu Ditetapkan sebagai Tanggap Darurat Banjir hingga 27 Mei

Mahakam Ulu Ditetapkan sebagai Tanggap Darurat Banjir hingga 27 Mei

Regional
Diduga Dipaksa Cerai, Pria di Banyuasin Aniaya Kedua Mertua

Diduga Dipaksa Cerai, Pria di Banyuasin Aniaya Kedua Mertua

Regional
Pemuda di Tarakan Dianiaya hingga Tewas, Polisi Tetapkan Satu Tersangka

Pemuda di Tarakan Dianiaya hingga Tewas, Polisi Tetapkan Satu Tersangka

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo, Pengungsian Dibuka 3 Hari

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo, Pengungsian Dibuka 3 Hari

Regional
Dampak Banjir Lahar di Sumbar, 450 Hektar Lahan Pertanian Alami Puso

Dampak Banjir Lahar di Sumbar, 450 Hektar Lahan Pertanian Alami Puso

Regional
Berkomitmen pada Zakat, Danny Pomanto Dinobatkan Jadi Duta Zakat Indonesia

Berkomitmen pada Zakat, Danny Pomanto Dinobatkan Jadi Duta Zakat Indonesia

Regional
Kronologi Ibu-ibu Tampar Anggota Polisi di Makassar, Tak Terima Lapaknya Ditertibkan

Kronologi Ibu-ibu Tampar Anggota Polisi di Makassar, Tak Terima Lapaknya Ditertibkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com