Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Video Kecelakaan Mengerikan di Kabupaten Semarang, Kasatlantas: Itu Hoaks

Kompas.com - 02/06/2022, 07:59 WIB

UNGARAN, KOMPAS.com - Beredar sebuah video berdurasi 02.47 menit yang menggambarkan kecelakaan lalu linta. Dalam video tersebut terlihat truk terguling, beberapa sepeda motor  berjatuhan dan banyak orang yang menonton kejadian tersebut memarkirkan kendaraannya.

Kecelakaan dipicu truk kontainer yang tidak kuat menanjak. Narasi yang tertulis bahwa kecelakaan tersebut terjadi di wilayah Jambu, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, pada Rabu (1/6/2022).

Kasatlantas Polres Semarang AKP Dwi Himawan Chandra menegaskan bahwa tidak ada kecelakaan tersebut di wilayahnya.

"Kami sudah koordinasi dengan jajaran lalu lintas dan berita tersebut hoaks atau tidak benar," jelasnya saat dihubungi.

Baca juga: Kecelakaan Tunggal di Balikpapan, Lansia Tewas Usai Tabrak Pot Tanaman

Menurutnya, peristiwa yang diambil dari ponsel seseorang tersebut langsung menyebar ke dunia maya dan disebutkan memakan korban jiwa.

Terkait beredarnya video tersebut, berdasar pengamatan kepolisian sepintas suasana di lokasi kecelakaan tersebut hampir sama dengan jalan di jalur Kabupaten Semarang-Kabupaten Temanggung, tepatnya Kelurahan Gemawang Kecamatan Jambu.

"Namun setelah ditelusuri anggota Polres Semarang, ternyata kejadian tersebut di wilayah Bandar Lampung," kata Dwi Himawan.

Dia mengimbau kepada masyarakat agar bijak dalam bermedsos.

"Jangan mudah meneruskan berita berita yang belum jelas kebenarannya," paparnya.

Sementara seorang warga, Teguh Pranoto mengatakan dirinya mendapatkan video kecelakaan tersebut dari grup WhatsApp.

"Kalau melihat kecelakaannya memang mengerikan, di situ tertulis kecelakaan di Jambu. Tapi saya cek di FB dan teman-teman, tidak ada postingan kecelakaan," ujarnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Berkasnya Lengkap, Besok Polisi Serahkan Tersangka Kasus Pelecehan Mahasiswa FK Unand

Berkasnya Lengkap, Besok Polisi Serahkan Tersangka Kasus Pelecehan Mahasiswa FK Unand

Regional
Sopir Truk Spesialis Pencuri 'Sound System' Gereja Diringkus, Beraksi di 3 Daerah di Maluku

Sopir Truk Spesialis Pencuri "Sound System" Gereja Diringkus, Beraksi di 3 Daerah di Maluku

Regional
Karyawan dan Karyawati Bank di NTT Digerebek Polisi Usai Dilaporkan Istri, Diduga Selingkuh

Karyawan dan Karyawati Bank di NTT Digerebek Polisi Usai Dilaporkan Istri, Diduga Selingkuh

Regional
Rumah Bacaleg PKB Bengkulu Tengah Dilempar Molotov

Rumah Bacaleg PKB Bengkulu Tengah Dilempar Molotov

Regional
Diduga Jadi Pengendali Narkoba, 2 Napi Lapas Padang Bakal Dipindahkan ke Nusakambangan

Diduga Jadi Pengendali Narkoba, 2 Napi Lapas Padang Bakal Dipindahkan ke Nusakambangan

Regional
Panglima TNI Ungkap Penyebab Kebakaran KRI Teluk Hading-538 di Perairan Selayar

Panglima TNI Ungkap Penyebab Kebakaran KRI Teluk Hading-538 di Perairan Selayar

Regional
Semester Pertama 2023, NTB Kirim 35.036 Sapi Potong ke Luar Daerah

Semester Pertama 2023, NTB Kirim 35.036 Sapi Potong ke Luar Daerah

Regional
BERITA FOTO: Suku Punan Batu Butuh Perbaikan Layanan Kesehatan dan Pendidikan

BERITA FOTO: Suku Punan Batu Butuh Perbaikan Layanan Kesehatan dan Pendidikan

Regional
Soal Jokowi 'Cawe-cawe' Pilpres, Ganjar Sebut Kader Wajib Ikut Campur

Soal Jokowi "Cawe-cawe" Pilpres, Ganjar Sebut Kader Wajib Ikut Campur

Regional
Video Viral Warga Gotong Keranda Jenazah Seberangi Sungai di Lampung

Video Viral Warga Gotong Keranda Jenazah Seberangi Sungai di Lampung

Regional
Sebelum Tewas Penuh Luka, Tahanan Polresta Banyumas Sempat Dirawat di RS 2 Minggu, Ini Keterangan Dokter

Sebelum Tewas Penuh Luka, Tahanan Polresta Banyumas Sempat Dirawat di RS 2 Minggu, Ini Keterangan Dokter

Regional
Sewa Tanah 2 Tahun Tak Dibayar, Mantan Wabup Cirebon Segel Kantor DPC PDI-P

Sewa Tanah 2 Tahun Tak Dibayar, Mantan Wabup Cirebon Segel Kantor DPC PDI-P

Regional
Demi Beli Miras dan Narkoba, 2 Pria di Riau Bobol Kantor Lurah, Sekolah, dan Rumah Warga

Demi Beli Miras dan Narkoba, 2 Pria di Riau Bobol Kantor Lurah, Sekolah, dan Rumah Warga

Regional
Jawab Isu Keretakan Hubungan Jokowi-Megawati, Ganjar: Besok Mau Ada Rakernas, Beliau Akan Datang Berdua

Jawab Isu Keretakan Hubungan Jokowi-Megawati, Ganjar: Besok Mau Ada Rakernas, Beliau Akan Datang Berdua

Regional
Curhat Anggota Brimob Riau, Dimutasi Usai Setor Rp 650 Juta ke Komandannya

Curhat Anggota Brimob Riau, Dimutasi Usai Setor Rp 650 Juta ke Komandannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com