Megawati Bakal Bahas Figur Capres 2024 dengan Jokowi, FX Hadi Rudyatmo: Semua Wewenang Ketua Umum

SOLO, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P Solo FX Hadi Rudyatmo, menangani rencana pertemuan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sebelumnya, rencana pertemuan itu diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal (Dewan Pimpinan Pusat) DPP PDI-P Hasto Kristiyanto.

Dalam keterangannya, pertemuan itu bakal membahas figur yang bakal diusung untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Baca juga: Dampingi Megawati Bertemu Presiden Korsel, Olly Tawarkan Investasi di Sulut

Namun untuk waktu dan lokasinya, Hasto tidak mau membocorkannya. Ia beralasan pembahasan terkait Pilpres harus dilakukan secara serius dan memerlukan tempat khusus.

Mengetahui hal itu, FX Hadi Rudyatmo sekaligus mantan Wali Kota Solo ini, bersikap pasrah karena pertemuan itu sepenuhnya wewenang Megawati Soekarnoputri.

"Semua wewenang Ketua Umum. Pak Jokowi sebagai petugas partai dan kader partai," kata Rudy sapaan akrab FX Hadi Rudyatmo, saat ditemui Kompas.com, di Taman Monumen 45 Banjarsari, Solo, Selasa (31/5/2022).

Rudy menjabarkan, posisi antara Presiden Jokowi dan Megawati merupakan hal yang berkesinambungan. Mengingat, Presiden Jokowi diusung dan dilahirkan oleh partai berlogo banteng moncong putih itu.

"(Presiden Jokowi) petugas partai bukan batur (pembantu) lo ya, petugas partai kader partai yang ditugasi sebagai Presiden ke-7 Republik Indonesia," kata Rudy.

"Tugasnya (Presiden Jokowi) adalah meraih sebuah kekuasaan untuk kesejahteraan rakyatnya," lanjut dia.

Baca juga: Kaget Didatangi Presiden, Warga Ende: Kami Langsung Berjabat Tangan dengan Pak Jokowi

Terlepas dari pertemuan keduanya, Rudy mengaku tidak diundang dan tidak ikut campur dalam pertemuan itu.

"(Diundang?) Ow.. Ndak, itu urusan Ketua Umum dengan Presiden Republik Indonesia. Saya Ndak, saya ndak ikut-ikutan lah," jelasnya.

Meski tak mengikuti pertemuan itu, Rudy memastikan dirinya akan hadir dalam rapat kerja nasional (Rakernas) yang kedua akan diadakan pada 21-23 Juni 2022, mendatang.

"Ada undangan untuk Rakernas jadi seluruh Indonesia diundang. Ya datanglah (Rakernas), kan tahun kemarin tidak datang kan karena Solo sedang siap-siap untuk mengantisipasi bencana," tutup Ketua DPC PDI-P Solo.

Sementara itu, sosok yang digadang-gadang bakal menjadi figur calon presiden pada Pemilu mendatang dari PDI-P ada dua sosok, yakni Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Puan Maharani sekaligus anak Megawati Sukarnoputri dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.