Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Lapas Argamakmur Bengkulu Temukan Botol Minyak Urut Berisi Sabu di Belakang Blok Narkoba

Kompas.com - 31/05/2022, 12:43 WIB
Firmansyah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Petugas Lapas Kelas IIB Argamakmur, Kabupaten Bengkulu Utara menemukan sebuah botol minyak urut berisi narkotika jenis sabu tepat di belakang blok narkoba, Senin (30/5/2022), sekitar pukul 14.15 WIB.

Petugas Lapas kemudian melaporkan temuan itu ke Satresnarkoba Polres Bengkulu Utara. Setelah dicek, botol tersebut berisi 10 paket sedang dan satu paket kecil narkotika jenis sabu.

"Diperkirakan sekitar 26 gram sabu, sudah kita cek hasilnya sabu," kata Kasat Narkoba, Polres Bengkulu Utara, AKP Yudha Setiawan, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (31/5/2022).

Baca juga: Miliki dan Gunakan Sabu, Oknum Dokter di Kapuas Hulu Ditangkap Polisi

Polisi, sambung Yudha, mengecek ke Lapas, namun tidak diketahui siapa pemilik sabu tersebut. Kejadian di Lapas Argamakmur ini bukanlah yang bertama. 

"Sebelumnya juga pernah terjadi, ada orang yang sengaja memasukkan narkotika ke dalam lapas dengan cara melemparkan paket sabu dari luar lapas hingga ke areal lapas," beber Yudha.

Kejadian seperti itu sudah 4 kali terjadi. Sebelumnya menggunakan media bola kasti, termos, pakan burung, dan sekarang dengan botol "hot cream". 

Baca juga: Sering Transaksi Sabu di Rumah, Pria di Sumenep Diringkus Polisi

Hingga saat ini Satresnarkoba Polres Bengkulu Utara, masih memeriksa dan menyelidiki pemilik paket sabu ini.

Ia menduga, paket tersebut akan diedarkan ke penghuni lapas kelas IIB Argamakmur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Regional
Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Regional
Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Regional
Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Belasan Warung Remang-remang di Brebes Disegel Warga

Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Belasan Warung Remang-remang di Brebes Disegel Warga

Regional
Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Regional
Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Regional
Berkunjung ke Aceh, Menpora Diminta Tambah Anggaran PON Rp 531 Miliar

Berkunjung ke Aceh, Menpora Diminta Tambah Anggaran PON Rp 531 Miliar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Regional
Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Regional
Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Regional
Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Regional
Soal 'Study Tour', Gibran: Jangan Dihilangkan

Soal "Study Tour", Gibran: Jangan Dihilangkan

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Regional
Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan  Bertemu Pj Gubernur Banten

Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan Bertemu Pj Gubernur Banten

Regional
Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com