Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER REGIONAL] Dukungan Moral Presiden Jokowi untuk Ridwan Kamil | Pencarian Eril Hari Keempat di Sungai Aare

Kompas.com - 31/05/2022, 06:06 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menelepon langsung Ridwan Kamil dan menyatakan simpati serta dukungan moral terkait hilangnya Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) di Sungai Aare, Bern, Swiss.

Eril, putra Ridwan Kamil tersebut dikabarkan hilang terseret arus saat berenang di Sungai Aare.

Sementara itu, pihak keluarga Ridwan Kamil beriterima kasih atas doa dan dukungan masyarakat Indonesia atas doa untuk keselamatan Eril.

Berikut ini berita populer regional secara lengkap:

1. Dukungan moral Presiden Joko Widodo

Jokowi resmi melarang ekspor minyak goreng mulai Kamis (28/4/2022)Tangkapan layar Youtube sekretariat presiden Jokowi resmi melarang ekspor minyak goreng mulai Kamis (28/4/2022)

Juru bicara keluarga Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzaman, dalam konferensi pers di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (30/5/2022), mengatakan bahwa Jokowi telah memberi dukungan moral bagi Ridwan Kamil melalui telepon.

"Dari pihak keluarga, kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pak Presiden Joko Widodo yang memberikan atensi dan berkomunikasi langsung dengan Kang Emil melalui sambungan telepon ke Swiss," ujar Elpi.

Menurut Elpi, dukungan tersebut sangat berarti bagi pihak keluarga yang masih berharap Eril bisa ditemukan dalam kondisi selamat.

Baca berita selengkapnya: Presiden Jokowi Hubungi Ridwan Kamil untuk Beri Dukungan Moral

2. Update pencarian Eril hari keempat

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat memantau langsung pencarian Emmeril Kahn Mumtadz (Eril), di sepanjang Sungai Aare, Kota Bern, Swiss.Dok. Kemlu.go.id Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat memantau langsung pencarian Emmeril Kahn Mumtadz (Eril), di sepanjang Sungai Aare, Kota Bern, Swiss.

Pada hari keempat pencarian, polisi maritim di Bern, Swiss, fokus di area pintu air Schwellenmaetelli hingga Engehalde.

"Pencarian dimulai di pagi hari pukul 09.00 waktu setempat, yang dipimpin langsung oleh Kepala Polisi Maritim Bern. Pencarian di sesi pagi hari dilakukan dengan metode boat search dengan menggunakan teropong untuk memantau situasi bawah air. Area pencarian telah mengerucut pada lokasi yang dinilai paling potensial di wilayah Marzili," tulis KBRI Bern dalam keterangan tertulis, dikutip dari website Kemlu.go.id, Minggu (29/5/2022).

Baca berita selengkapnya: Pencarian Eril, Anak Ridwan Kamil, di Hari Keempat Mulai Mengerucut di Lokasi Potensial Ini

3. Alasan Lanal ke Sumenep

KSAL Laksamana Yudo MargonoDisepnal KSAL Laksamana Yudo Margono

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono menjelaskan alasan pemindahan Lanal ke Sumenep adalah bagian dari upaya membangun kekuatan baru untuk mendukung pemerintah untuk mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia.

“Keinginan memindahkan Lanal Batuporon bukan tanpa alasan, sejumlah argumen mendasari pertimbangan penting untuk merealisasikannya di Kabupaten Sumenep,” kata Yudo saat meninjau Pelabuhan Kalianget, Minggu (29/05/2022).

Baca berita selengkapnya: TNI AL Akan Pindahkan Lanal ke Sumenep, Ini Tujuannya

4. Suami ditangkap jual istri untuk threesome

Ilustrasi penangkapan, buronan, tahananPixabay.com Ilustrasi penangkapan, buronan, tahanan

YLN (32), seorang suami di Surabaya, Jawa Timur, terpaksa berurusan dengan polisi setelah diduga menjual istrinya sendiri, ARH (27) untuk layanan seks bertiga atau threesome.

"Petugas menggerebek tersangka yang sedang melakukan hubungan badan melibatkan tiga orang (threesome) dengan istrinya dan tamu," kata Kanit VI PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya AKP Wardi Waluyo, seperti dilansir dari Surya.co.id, Minggu (29/5/2022).

Baca berita selengkapnya: Suami di Surabaya Jual Istri untuk "Threesome", Ini Motifnya

(Penulis : Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani, Kontributor Sumenep, Ach Fawaidi | Editor : David Oliver Purba, Pythag Kurniati, Gloria Setyvani Putri)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com