Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Penyebab Banjir, Bangunan di Atas Saluran Drainase Kota Solo Bakal Dibongkar

Kompas.com - 30/05/2022, 16:24 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com- Bangunan liar di atas drainase Kota Solo, Jawa Tengah, bakal segera bongkar.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Solo segera menyusun Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Sistem Drainase.

Ketua Komisi III DPRD Kota Solo YF Sukasno mengatakan, penyusunan regulasi ini sebagai upaya memperbaiki 80 persen saluran drainase yang kini masih tertutup bangunan.

"Drainase itu tidak tercatat sebagai neraca asetnya pemerintah kota. Nantinya kalau kita bahas (raperda), sistem drainase jelas masuk dalam neraca dan penggunaan drainase harus seizin dinas terkait," kata Sukasno di Gedung DPRD Solo, Senin (30/5/2022).

Baca juga: Pasca-banjir di Solo, Gibran Sebut Drainase di Beberapa Titik Akan Diperbaiki

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu di sejumlah titik Kota Solo, tergenang setelah diguyur hujan selama dua jam.

Genangan ini dikarenakan sistem drainase yang buruk, sehingga air tidak langsung masuk ke saluran.

"Saat ini sistem drainase sudah tidak berfungsi maksimal, sebagai tangkapan air hujan yang jatuh. Contoh, depan Monumen Pers sebelah utaranya balai Persis itu kaleng (selokan) besar, tapi setiap hujan di depan monumen pasti banjir bukan terserapan karena semua (drainase) ditutup," paparnya.

"Nanti harapannya kalau ada Perda ini penegak Perda, Satpol PP (Satuan Polisi Pamong Praja) tidak ragu-ragu (bongkar)," jelasnya.

Baca juga: Klaim Belum Ditemukan di Solo, Ini Cara Dinas Kesehatan Antisipasi Penyebaran Penyakit Cacar Monyet

Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyabut baik adanya Raperda untuk perbaikan sistem drainase.

"Soalnya dari beberapa pemukiman atau kelurahan sistem drainasenya ditutup. Kita perlu penegasan di situ bisa ditindak tegas, masak ditutup," kata Gibran saat di Gedung DPRD Solo.

Gibran menjelaskan, sistem drainase beralih fungsi menjadi bangun seni permanen, berupa garasi hingga tempat parkir.

"Kalau kita punya itu (Perda), kita punya pegangan untuk menertibkan, (pembongkaran) jadi kita segera follow up," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com