LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Malikussaleh, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, mengimbau nelayan agar mewaspadai potensi gelombang tinggi hingga 3 meter di perairan Aceh Utara dan Lhokseumawe.
Prakirawan BMKG Aceh Utara, Wiwit Nita Sari menyebutkan, ketinggian gelombang dari 3-4 meter dengan kecepatan angin 20-40 km per jam di perairan Aceh Utara dan Lhokseumawe.
Dia menyebutkan, untuk perahu nelayan biasa lazim melaut dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
Kapal tongkang dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter, kapal feri dengan kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.
Sedangkan kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.
"Untuk itu, diimbau agar nelayan tetap waspada jika melaut,” kata Wiwit, via telepon, pada Sabtu (28/5/2022).
Nelayan juga diminta melengkapi kebutuhan tanggap darurat di dalam perahu.
Baca juga: Perbaikan Bangunan akibat Longsor di Nagreg Terlambat, Ini Respons Bupati Bandung
Sehingga, jika terjadi sesuatu di tengah laut, bisa segera berkomunikasi dengan otoritas lainnya seperti Polairud, TNI AL atau antar nelayan.
“Baiknya memang ekstra hati-hati dengan ketinggian gelombang seperti itu,” pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.