Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasutri Asal Bantul Bawa Puluhan Miras Dalam Plastik Hitam Diamankan Polisi di Solo

Kompas.com - 28/05/2022, 15:57 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Puluhan botol minuman keras (miras) diamankan dari tangan sepasang suami istri atau pasutri di Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, Jawa Tengah.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Pasar Kliwon, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Achamd Riedwan Preevost, mengatakan, kejadian itu terjadi di Jalan Kyai Mojo, pada Jumat (27/5/2022) pukul 18.00 WIB, saat Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Pasar Kliwon, melakukan patroli di sepanjang jalan tersebut.

Semula, pasangan suami istri yang berinisial SDT (24) dan NA (24), keduanya merupakan warga Bantul, Yogyakarta, mengendarai sepeda motor berboncengan dari arah timur menuju ke barat dengan membawa dua bungkusan plastik warna hitam besar.

Baca juga: Tanggapan Gibran soal Presiden Jokowi Tak Ikuti Perkembangan Solo

"Mengamankan pasangan suami istri yang mengendarai sepeda motor roda dua, yang membawa plastik hitam besar. Saat dicek didapati miras jenis ciu sebanyak 26 botol ukuran 1.500 mililiter," kata Achamd di Mapolsek Pasar Kliwon, pada Sabtu (28/5/2022).

Kedua pelaku dan arang bukti miras jenis ciu sebanyak 26 botol dan 1 unit sepeda motor Yamaha Mio, diamankan ke Mapolsek Pasar Kliwon.

"Kami melakukan pendataan dan pemeriksaan lanjutan. Kemudian dilakukan proses sesuai prosedur Tipiring," ujar Kapolsek.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Solo, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Ade Safri Simanjuntak mengatakan, kegiatan kepolisian yang ditingkatkan (KKYD) Operasi Pekat digencarkan di wilayah hukum Kota Solo.

Baca juga: Momen Ganjar Pranowo Temani Warga Buka Amplop Bantuan Saat Blusukan Bareng Jokowi di Solo

Sasaran operasi pekat yakni miras, judi dan praktek prostitusi dalam rangka mewujudkan Kota Solo yang aman, nyaman, damai dan sehat.

"Dan apabila warga masyarakat Kota Solo melihat atau mendengar adanya informasi penyakit masyarakat di daerahnya, agar segera melaporkan ke polsek maupun Polresta Surakarta dan kami akan segera menindaklanjutinya laporan tersebut," ujar dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Regional
Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Regional
Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Regional
Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com