Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Wanita yang Ditemukan di Kampung Nendali Jayapura Diduga Korban Kekerasan

Kompas.com - 23/05/2022, 14:19 WIB
Roberthus Yewen,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Sosok mayat wanita tanpa identitas ditemukan di salah satu bangunan fondasi rumah di Kampung Nendali, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua, Sabtu (21/5/2022).

Kasat Reskim Polres Jayapura Iptu Muhammad Rizka mengungkapkan, jenazah tersebut diduga korban kekerasan.

Baca juga: Mayat Wanita Tanpa Identitas Ditemukan di Samping Rumah Makan di Jayapura

“Indikasi kekerasan ada,” katanya saat menjawab pertanyaan dari salah satu wartawan di Mapolres Jayapura, Senin (23/05/2022).

Menurut Rizka, indikasi kekerasan terhadap korban terlihat secara kasat mata. Untuk memastikan hal itu, polisi telah membawa jenazah korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Jayapura untuk divisum.

Visum dilakukan untuk mengetahui secara pasti penyebab kematian korban. Selain itu, diperlukan untuk mengidentifikasi identitas korban.

“Kita lihat secara kasat mata ada indikasi kekerasan, tetapi kita tunggu hasil visum yang dilakukan medis terhadap korban,” jelasnya.

Penemuan sesosok mayat wanita tanpa busana ini sempat menghebohkan warga Kampung Nendali, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura.

Rizka mengatakan, polisi belum mengetahui identitas korban. Oleh karena itu, jika ada warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya, bisa segera melapor di polsek terdekat.

“Kita belum bisa mengidentifikasi identitas korban, sehingga kita harapkan jika ada warga yang merasa kehilangan keluarganya bisa melaporkan kepada pihak keamanan terdekat,” ujarnya.

Baca juga: Penikam Mantan Istri di Jayapura Ditangkap Saat Sembunyi di Atas Pohon

Polisi telah memeriksa sejumlah saksi di sekitar lokasi penemuan mayat tanpa identitas itu.

“Kita sudah periksa sekitar tiga saksi yang ada di sekitar lokasi penemuan mayat, tetapi belum diketahui dengan pasti identitas korban,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Regional
Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Regional
Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Regional
4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Regional
Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com