Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penikam Mantan Istri di Jayapura Ditangkap Saat Sembunyi di Atas Pohon

Kompas.com - 23/05/2022, 10:31 WIB
Roberthus Yewen,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Pelaku penikaman terhadap mantan istrinya, N (38), ditangkap oleh Satuan Reskrim Polres Jayapura saat bersembunyi di atas pohon di hutan sagu.

Pelaku diduga bersembunyi selama sepekan di dalam hutan sagu Jalan Komba, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Minggu (22/5/2022).

Wakapolres Jayapura, Kompol Deddy A. Puhiri mengungkapkan, pelaku langsung melarikan diri dan bersembunyi di hutan sagu usai menikam korban di Warung Jam Gadang Pojok Sentani.

Baca juga: Penikam Mantan Istri Hingga Tewas di Rumah Makan Jayapura Ditangkap

“Berdasarkan laporan dari masyarakat, kami bersama Sat Reskirm bersama warga setempat melakukan pencarian dan berhasil menangkap pelaku saat bersembunyi di atas pohon di dalam hutan sagu,” jelas Deddy saat menggelar konferensi pers kepada wartawan di Polres Jayapura, Senin (23/5/2022).

Menurut Deddy, usai menikam korban, pelaku yang sehari-hari berprofesi sebagai kuli bangunan ini hendak kabur keluar daerah.

Bahkan pelaku berencana kembali ke daerah asalnya, tetapi batal lantaran tidak memiliki dana yang cukup.

Pelaku pun memilih bersembunyi dari kejaran aparat kepolisian di dalam hutan sagu yang berada di Jalan Komba Sentani. 

“Selama bersebunyi pelaku sesekali keluar dan mencari makan di sekitar lokasi untuk bertahan hidup selama bersembunyi di dalam hutan sagu,” ucapnya.

Baca juga: Mayat Wanita Tanpa Identitas Ditemukan di Samping Rumah Makan di Jayapura

Deddy menyatakan, sehari sebelum ditangkap oleh aparat kepolisian, pelaku dilihat oleh warga sekitar keluar untuk menggadaikan handponenya dan ditukar dengan bahan makanan.

“Pelaku berhasil kami tangkap berdasarkan laporan dari masyarakat dan mereka ikut membantu menyisir di hutan sagu dan berhasil menangkap pelaku saat bersembunyi di atas pohon,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com