Sapi Terjangkit PMK di Padang Bertambah, Peternak Diminta Perhatikan Kebersihan Kandang

PADANG, KOMPAS.com - Jumlah sapi yang terinfeksi Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) di Kota Padang, Sumatera Barat, bertambah dua ekor pada Jumat (20/5/2022).

"Iya ada bertambah dua ekor. Jadi keseluruhan yang terinfeksi 14 ekor," ujar Kepala Dinas Pertanian Kota Padang Syahrial Kamat, Jumat (20/5/2022) melalui telepon.

Lebih jauh dikatakan Syahrial Kamat, dua ekor sapi yang terinfeksi tersebut berasal dari satu kandang.

"Jadi dalam satu kandang itu ada 32 ekor. Yang baru keluar hasil laboratoriumnya ada 14 ekor dan 18 ekor lagi masih menunggu," katanya.

Baca juga: 1.259 Sapi Terjangkit PMK di Aceh Tamiang Sembuh, Pengetatan Masih Dilakukan

Namun kata Syahrial, 32 ekor sapi tersebut sudah diisolasi agar tidak menyebar ke sapi lainnya yang berada di kandang lain.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 12 ekor sapi di Kota Padang Sumatera Barat terjangkit Penyakit Mulut dan Kaki (PMK).

12 sapi yang terjangkit PMK tersebut sudah diisolasi untuk mendapatkan perawatan dan tidak menular ke sapi lainnya.

"Sapi tersebut sudah diisolasi dan dilakukan observasi. Melalui isolasi tersebut juga dilakukan perawatan," katanya.

Baca juga: Sapi Terjangkit PMK di Banyumas Bertambah Jadi 6 Ekor, Pemeriksaan Diperketat

Dinas Pertanian Kota Padang juga memberikan vitamin untuk peningkatan imun sapi yang terjangkit PMK tersebut.

"Kami mengimbau masyarakat agar selalu memperhatikan kebersihan kandang," ujarnya.

Para peternak juga diimbau untuk melapor ke Dinas Pertanian jika menemukan sapi yang memiliki gejala PMK.