Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

80 UMKM Ramaikan Karya Kreatif Banten, BI: UMKM Banten Naik Kelas, Solusi Atasi Pengangguran

Kompas.com - 20/05/2022, 14:34 WIB
Rasyid Ridho,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Banten akan menggelar pameran Karya Kreatif Banten (KKB) yang akan digelar selama tiga hari di Summarecon Mal Serpong, Kabupaten Tangerang.

Pameran KKB akan digelar hari ini, Jumat (20/5/2022) hingga Minggu (22/5/2022) dengan memamerkan 80 karya kreatif para Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) unggulan di Provinsi Banten.

Kepala Perwakilan BI Banten Imaduddin Sahabat mengatakan, KKB 2022 digelar untuk meningkatkan kualitas serta kapasitas UMKM. Sehingga dapat membuka lapangan pekerjaan baru dan meningkatkan akses pemasaran domestik maupun global.

Baca juga: Lebih dari 200 UMKM Ikut Karya Kreatif Indonesia, Digelar di JCC pada 26-29 Mei

"Upaya pengembangan UMKM di Banten dilakukan agar naik kelas, UMKM harus berkontribusi memberikan dampak bagi perekonomian dan pengangguran," kata Imaduddin saat ditanya Kompas.com, Jumat  (20/5/2022).

Menurut Imaduddin, secara tidak langsung Pandemi Covid-19 mengajarkan UMKM untuk go digital dengan memanfaatkan e-commerce terkenal yaitu lazada, blibli.com, tokopedia dan bukalapak, serta ecomerce lokal yakni PlazaBanten.

Pada KKB kali ini, kata Imaduddin, BI menargetkan transaksi mencapai Rp6 miliar, dan diharapkan target ini dapat meningkat dua kali lipat dari tahun sebelumnya yakni sebensar Rp3,7 miliar.

"UMKM menjadi dekor jumlah penyerapan tenaga kerja paling banyak ada yang menyatakan kontribusinya 69 persen bahkan bisa 90 persen," ujar Imaduddin.

Dengan KKB, Imaduddin mengharapkan UMKM dapat naik kelas. Artinya, usahanya bisa semakin berkembang yang tentu diiringi dengan produktivitas, daya saing meningkat. sehingga berpotensi mencapai lebih tinggi.

Kepala Bidang (Kabid) Perindustrian Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Banten Rudiansyah Thoib menambahkan, UMKM dapat menekan tingginya angka pengangguran di Banten.

Baca juga: 12.000 UMKM Ramaikan Karya Kreatif Jawa Barat 2022

"Yang paling besar (penyerapan tenaga kerja) penciptaan wirausaha baru dan peningkatan usaha, pengembangan UMKM ini solusi (pengangguran). Ini yang kita dorong," kata Rudi.

Dijelaskan Rudi, dari jumlah penduduk Provinsi Banten sebanyak 12 juta orang hanya ada 1 juta UMKM. Artinya, masih banyak warga Banten lebih senang masuk ke dunia kerja dibandingkan menciptakan lapangan baru.

"Kita juga dorong UMKN naik kelas, kalau tadinya jumlah tenaga kerjanya dua, bisa jadi lima jika naik kelas," ujar Rudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Kunjungi Merauke untuk Panen Raya Padi

KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Kunjungi Merauke untuk Panen Raya Padi

Regional
BPOM Telusuri Produk Kosmetik Ilegal di Batam

BPOM Telusuri Produk Kosmetik Ilegal di Batam

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Regional
Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Regional
Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Mengamuk karena Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Mengamuk karena Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com