Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditinggalkan Mudik, Rumah Mewah Bos Kayu di Grobogan Disatroni Maling, Uang Rp 300 Juta dan Perhiasan Raib

Kompas.com - 10/05/2022, 14:21 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

GROBOGAN, KOMPAS.com - Rumah mewah milik Wuryanto (39), bos kayu di Desa Mangunsari, Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, disatroni maling saat ditinggalkan mudik ke Kediri, Jawa Timur.

Wuryanto dan istrinya Winarsih (38) syok sepulang rumah menyaksikan uang Rp 300 juta serta perhiasan senilai Rp 100 juta raib dari kotak kayu yang digemboknya di dalam kamar. 

Kondisi kamar acak-acakan, bahkan uang recehan di dalam celengan plastik juga ikut dibawa kabur.

Baca juga: Crazy Rich Asal Grobogan Joko Suranto Temui Gibran di Solo: Beliau adalah Wali Kota Masa Depan

Pintu kamar dan pintu rumah tampak rusak tercongkel dibuka paksa oleh pencuri.

Winarsih mengatakan, pada Kamis (5/5/2022), ia beserta suami dan ketiga anaknya melakukan perjalanan mudik ke Kediri menumpang mobil pribadi.

Saat itu, rumah dijaga oleh salah seorang asisten rumah tangga.

"Namun, pembantu saya pada Sabtu izin pulang karena ada hajatan dan Minggu petang kami pulang kondisinya sudah kemalingan. Padahal uang Rp 300 juta itu modal kayu. Kalung, cincin dan anting ratusan gram juga dicuri," tutur Winarsih, saat ditemui di rumahnya, pada Senin (9/5/2022).

Menurut Winarsih, rumahnya yang berlokasi membelakangi area persawahan itu acap kali menjadi sasaran empuk pencuri saat lama ditinggalkan bepergian.

Lahan bangunan rumahnya luas dengan dikelilingi pagar tembok. Jarak bangunan rumahnya dengan rumah tetangga cukup renggang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com