SOLO, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah terus mematangkan rencana revitalisasi Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) atau Jurug Solo Zoo.
"Jadi hari ini kita rapat dengan Mas Wali Kota bersama Pak Sekda, Bagian Perekonomian, Bagian Hukum untuk mendetailkan rencana revitalisasi TSTJ," kata Direktur Perumda TSTJ Solo, Bimo Wahyu Widodo di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa (10/5/2022).
Bimo mengatakan, rapat tersebut membahas terkait rencana pemindahan Pedagang Kaki Lima (PKL) TSTJ termasuk percepatan Detail Engineering Design (DED) TSTJ.
Baca juga: Diubah Jadi Lebih Modern, Taman Satwa Taru Jurug Solo Ditutup 6 Bulan
Penyusunan DED yang dilakukan Taman Safari Indonesia belum selesai.
Namun demikian, sesuai dengan rencana revitalisasi kebun binatang yang berada di pinggir Sungai Bengawan Solo akan berlangsung selama enam bulan.
Selama revitalisasi berlangsung, ungkap Bimo TSTJ akan ditutup sementara atau tidak menerima pengunjung.
"Kita koordinasi untuk percepatan dengan Taman Safari Indonesia untuk menyelesaikan DED sehingga nanti jadwal yang rencana 1 Juli 2022 ditutup kemudian 23 Desember 2022 kita buka lagi bisa terealisasi," ungkap Bimo.
Meski tidak menerima pengunjung selama revitalisasi, jelas Bimo operasional TSTJ tetap berjalan normal. Pihaknya tetap memenuhi kebutuhan pakan satwa koleksi TSTJ.
"Program kita tetap berjalan sambil pembangunan. Pakan satwa tetap diusahakan terpenuhi, operasional tetap berjalan," kata Bimo.
Sebelumnya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan, sudah memikirkan pembayaran gaji pegawai hingga ketersediaan pakan satwa selama ditutup untuk revitalisasi.
Putra sulung Presiden Jokowi ini menambahkan, kebun binatang yang terletak di ujung Solo akan ditutup selama enam bulan guna memperlancar proses revitalisasi.
"Lebaran ini masih menerima tamu (pengunjung). Habis itu dengan sangat terpaksa kami tutup dulu selama enam bulan," kata Gibran.
Pihaknya optimistis revitalisasi TSTJ akan selesai dalam waktu enam bulan. Sehingga akhir Desember 2022 TSTJ Solo dapat beroperasi kembali menerima pengunjung.
Baca juga: Kebun Binatang Jurug Dibenahi, Satwa Tak Lagi Dikurung
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.