GROBOGAN, KOMPAS.com - Rumah mewah milik Wuryanto (39), bos kayu di Desa Mangunsari, Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, disatroni maling saat ditinggalkan mudik ke Kediri, Jawa Timur.
Wuryanto dan istrinya Winarsih (38) syok sepulang rumah menyaksikan uang Rp 300 juta serta perhiasan senilai Rp 100 juta raib dari kotak kayu yang digemboknya di dalam kamar.
Kondisi kamar acak-acakan, bahkan uang recehan di dalam celengan plastik juga ikut dibawa kabur.
Baca juga: Crazy Rich Asal Grobogan Joko Suranto Temui Gibran di Solo: Beliau adalah Wali Kota Masa Depan
Pintu kamar dan pintu rumah tampak rusak tercongkel dibuka paksa oleh pencuri.
Winarsih mengatakan, pada Kamis (5/5/2022), ia beserta suami dan ketiga anaknya melakukan perjalanan mudik ke Kediri menumpang mobil pribadi.
Saat itu, rumah dijaga oleh salah seorang asisten rumah tangga.
"Namun, pembantu saya pada Sabtu izin pulang karena ada hajatan dan Minggu petang kami pulang kondisinya sudah kemalingan. Padahal uang Rp 300 juta itu modal kayu. Kalung, cincin dan anting ratusan gram juga dicuri," tutur Winarsih, saat ditemui di rumahnya, pada Senin (9/5/2022).
Menurut Winarsih, rumahnya yang berlokasi membelakangi area persawahan itu acap kali menjadi sasaran empuk pencuri saat lama ditinggalkan bepergian.
Lahan bangunan rumahnya luas dengan dikelilingi pagar tembok. Jarak bangunan rumahnya dengan rumah tetangga cukup renggang.