Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Abdi Dalem Keraton Surakarta dari Berbagai Daerah Halalbihalal dengan Tedjowulan

Kompas.com - 09/05/2022, 08:50 WIB
Dita Angga Rusiana

Editor

SOLO, KOMPAS.com - Ratusan abdi dalem Keraton Surakarta Hadiningrat menghadiri Halalbihalal dalam rangkaian perayaan Idul Fitri 1443 Hijriah di Pendopo Sasono Purnomo, Badran, Solo, Sabtu (7/5/2022) pagi.

Mereka tampak bersalaman dengan Mahamenteri, Sahandhap Sampeyandalem Ingkang Sinuhun Kangjeng Susuhunan Panembahan Agung Tedjowulan yang didampingi istri, Gusti Kangjeng Ratu Mas, dan putrinya, Gusti Raden Ayu Dewi Wulandari.

Kegiatan bertajuk Pisowanan Pengabekten Syawalan ini berlangsung singkat dan masih membatasi jumlah abdi dalem yang hadir. Tapi, suasana tetap berlangsung khidmat dan hangat.

Dalam kesempatan tersebut, Tedjowulan berterimakasih kepada para abdi dalem dari berbagai kalangan yang setia mendarmabaktikan sebagian hidupnya untuk pelestarian tradisi dan budaya Jawa. Khususnya yang berakar pada Keraton Surakarta Hadiningrat.

“Dalam suasana Idul Fitri, ketika semua orang menyatakan dirinya salah, tidak ada satu pun yang mengaku benar, saya juga perlu menyatakan hal serupa, dan mohon maaf kepada Anda semua,” tutur Tedjowulan seraya menangkupkan kedua telapak tangan di depan dada, memberikan sikap hormat.

Baca juga: Serahkan Hasil Kajian ke Bupati, TACB Sukoharjo Berharap Tembok Benteng Keraton Kartasura yang Dijebol Ditetapkan Cagar Budaya

 

Setelah itu, satu per satu abdi dalem mulai mendekat dan bersalaman dengan Tedjowulan beserta istri dan putrinya, dipimpin oleh Kangjeng Pangeran Haryo Adipati (KPHAd) Daryonagoro.

Dalam kesempatan itu, hadir pula sejumlah pangeran sentana, antara lain, KPHAd Purbodiningrat, KPHAd Panembahan Pakoenegoro, KP Hamintonagoro, KP Panji Padmodipuro, dan KP Mundinghasto.

Panembahan Pakoenegoro, yang memiliki nama asli RM Hartawan Candra Malik, juga membawa istrinya, KRAy Adipati Anis Ardianti, dan kelima anaknya, dari Depok, Jawa Barat ke Solo. Kehadirannya ke Solo khusus untuk menghadiri halalbihalal ini, meski menempuh macet selama perjalanan arus mudik.

“Bagi saya pribadi, Sinuhun Tedjowulan bukan hanya seorang pemimpin, melainkan juga sosok bapak dan guru, sehingga saya merasa perlu mengajak keluarga untuk sungkem kepada Beliau, memohon maaf lahir batin, dan doa restu,” jelasnya.

Candra Malik yang dikenal sebagai budayawan itu berharap, Idul Fitri membawa keberkahan bagi masyarakat Indonesia. Demikian pula bagi Keraton Surakarta Hadiningrat.

Selain dari Solo, para abdi dalem yang hadir ke Sasono Purnomo, Badran, berasal dari berbagai daerah. Antara lain, Jambi, Jakarta, Banyumas, Kebumen, Yogyakarta, Boyolali, Semarang, Kudus, Caruban, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, dan Banyuwangi.

Abdi dalem laki-laki berbusana batik dan penutup kepala berupa destar atau blangkon. Sedangkan yang perempuan berkebaya, lengkap dengan kain jarik, dan sebagian di antaranya berkerudung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com