SOLO, KOMPAS.com - Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah (Jateng) melakukan penyelidikan pemicu kebakaran Pasar Mebel Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polresta Solo, Kompol Djohan Andika menyatakan, penyelidikan dilakukan di beberapa titik lokasi kawasan Pasar Gilingan yang rencananya akan dibangun menjadi Sentra Industri Kecil Menengah (IKM).
"Kemarin dari Tim Labfor Polda sudah turun kelapangan, sudah melakukan pengecekan. Hasilnya dalam waktu dekat. Kami masih menunggu," kata Djohan, saat di konfirmasi pada Jumat (6/5/2022).
"Pengecekan lokasi yang didugaan sumber titik api," tambah dia.
Baca juga: Padamkan Api di Pasar Mebel Gilingan Solo, Relawan Tersengat Listrik
Hingga kini, Kepolisian belum bisa memastikan penyebab atau dugaan penyebab dari kebakaran yang terjadi pada Selasa (3/5/2022) lalu.
Kebakaran ini menyebabkan puluhan kios Pasar Gilingan hangus terbakar.
"Iya (belum ada kepastian dugaan penyebab kebakaran), masih menunggu hasil lab. Yang sudah diperiksa sudah ada beberapa terutama yang melihat secara langsung (api)," ujar dia.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan penyelidikan penyebab kebakaran.
"Kami berkoordinasi dengan aparat kepolisian untuk melakukan penyelidikan secara cepat untuk mengetahui penyebab kebakaran agar persoalan tidak merembet ke mana-mana dan menimbulkan isu-isu dan masalah-masalah lain yang tidak produktif," kata Gibran, pada Kamis (5/5/2022).
Baca juga: Pasar Mebel Gilingan Solo Terbakar, 22 Kios Hangus
Selain itu, putra sulung Presiden Jokowi ini juga mengaku telah menurunkan tim dari Pemerintah Kota (Pemkot) Solo untuk penyaluran bantuan bagi pedagang yang terdampak kebakaran.
"Saya juga sudah menurunkan tim dari Pemkot untuk mengidentifikasi bantuan yang bisa kami berikan untuk mengurangi beban para korban kebakaran. Matur nuwun. Mohon maaf yang sebesar-besarnya," tutup Gibran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.