Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dendam Dipalak, Siswa di Tomohon Aniaya Sesama Pelajar

Kompas.com - 02/05/2022, 06:01 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Dendam pernah dipalak, seorang siswa di Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut), menganiaya sesama pelajar.

"Penganiayaan tersebut terjadi di Kelurahan Matani I, Kecamatan Tomohon Tengah, Manado, Kamis (28/4/2022 pukul 13.00 Wita," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah (Polda) Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast, Minggu (1/5/2022).

Baca juga: Seniman Yuliono Singsot Jadi Korban Penganiayaan, Sempat Dipalak

Jules mengatakan, pelaku ditangkap beberapa saat setelah kejadian.

"Pelaku adalah seorang pelajar berinisial CP (18). Pelaku diamankan Tim Resmob Polres Tomohon saat berada di rumah temannya di wilayah Kelurahan Tumatangtang Satu, Tomohon Selatan, Tomohon," ujarnya.

Dia menjelaskan, penganiayaan itu sendiri terjadi saat pulang sekolah. Di mana saat itu korban berinisial MS (15) yang juga teman sekolah pelaku, sedang berjalan kaki pulang, tiba-tiba diadang oleh pelaku dan langsung dianiaya.

"Pelaku diduga menganiaya korban dengan cara meninju secara berkali-kali ke arah wajah korban. Selesai menyiksa korban, pelaku langsung melarikan diri," terang Jules.

Menurut pengakuan pelaku, hal tersebut ia lakukan dikarenakan merasa sakit hati pernah dipalak oleh korban.

Atas kejadian tersebut, korban mengalami luka lebam pada mata sebelah kanan, dan mulut mengeluarkan darah, saat ini korban masih dirawat di Rumah Sakit Gunung Maria Tomohon.

Merasa keberatan dengan kejadian ini, orangtua korban kemudian melaporkan hal tersebut ke aparat kepolisian.

"Berdasarkan laporan tersebut, pelaku kemudian berhasil diamankan dan saat ini sudah berada di Mapolres Tomohon untuk diproses lebih lanjut," tandas Jules.

Baca juga: Ada Surat Terbuka Kapolsek Mengaku Dipalak, Polda Sulut: Hoaks

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disdikbud Jateng Larang 'Study Tour' Sejak 2020, Alasannya agar Tak Ada Pungutan di Sekolah

Disdikbud Jateng Larang "Study Tour" Sejak 2020, Alasannya agar Tak Ada Pungutan di Sekolah

Regional
Cemburu, Seorang Pria Tikam Mahasiswa yang Sedang Tidur

Cemburu, Seorang Pria Tikam Mahasiswa yang Sedang Tidur

Regional
Momen Iriana Jokowi dan Selvi Ananda Naik Mobil Hias Rajamala, Tebar Senyum dan Pecahkan Rekor Muri

Momen Iriana Jokowi dan Selvi Ananda Naik Mobil Hias Rajamala, Tebar Senyum dan Pecahkan Rekor Muri

Regional
Pemkab Bangka Tengah Larang Acara Perpisahan di Luar Sekolah

Pemkab Bangka Tengah Larang Acara Perpisahan di Luar Sekolah

Regional
Kenangan Muslim di Sungai Bukik Batabuah yang Kini Porak Poranda

Kenangan Muslim di Sungai Bukik Batabuah yang Kini Porak Poranda

Regional
2 Tahun Buron, Tersangka Perusak Hutan Mangrove Belitung Timur Ditangkap di Palembang

2 Tahun Buron, Tersangka Perusak Hutan Mangrove Belitung Timur Ditangkap di Palembang

Regional
Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP, Mantan Kepala Bea Cukai Riau Jadi Tersangka

Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP, Mantan Kepala Bea Cukai Riau Jadi Tersangka

Regional
Soal Mahasiswa KIP Kuliah Salah Sasaran, Rektor Baru Undip Masih Buka Aduan

Soal Mahasiswa KIP Kuliah Salah Sasaran, Rektor Baru Undip Masih Buka Aduan

Regional
Gubernur Jambi Tuntut Ganti Rugi dari Pemilik Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan

Gubernur Jambi Tuntut Ganti Rugi dari Pemilik Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan

Regional
Dugaan Korupsi Bantuan Korban Konflik, Kantor Badan Reintegrasi Aceh Digeledah

Dugaan Korupsi Bantuan Korban Konflik, Kantor Badan Reintegrasi Aceh Digeledah

Regional
Kepala Dinas Pendidikan Riau Ditahan, Korupsi Perjalanan Dinas Rp 2,3 Miliar

Kepala Dinas Pendidikan Riau Ditahan, Korupsi Perjalanan Dinas Rp 2,3 Miliar

Regional
Keluh Kesah Pedagang Pasar Mardika Baru Ambon: Sepi, Tak Ada yang Datang

Keluh Kesah Pedagang Pasar Mardika Baru Ambon: Sepi, Tak Ada yang Datang

Regional
Pilkada Kota Magelang, Syarat Parpol Usung Calon Minimal Ada 5 Kursi DPRD

Pilkada Kota Magelang, Syarat Parpol Usung Calon Minimal Ada 5 Kursi DPRD

Regional
Update Banjir Bandang Sumbar: 59 Orang Meninggal, 16 Hilang

Update Banjir Bandang Sumbar: 59 Orang Meninggal, 16 Hilang

Regional
Kejagung Dalami Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi

Kejagung Dalami Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com