Ratusan Warga Mengikuti Takbir Keliling di Kawasan Keraton Solo

SOLO, KOMPAS.com - Ratusan warga Kelurahan Baluwarti, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng) melakukan takbir keliling mengitari Kawasan Keraton Kasunanan Solo.

Tampak para warga dibagi menjadi beberapa kelompok sesuai jumlah masjid dan mushola yang berada di kawasan Buluwarti.

Setiap rombongan menampilkan kreatifitasnya saat melakukan takbir keliling. Ada yang membawa beduk, sound system, obor hingga lampu elektronik untuk memeriahkan  suasana menyambut Lebaran 2022.

Para peserta takbir keliling juga menyuarakan lafal takbir secara bersama.

"Saat ini sedang berlangsung takbir keliling sendiri-sendiri setiap masjid. Karena ada penilaian setiap masjid menampilkan kreativitasnya," kata Takmir Masjid Buluwarti, Hariyono, saat ditemui di Kawasan Keraton Kasunanan Solo, Minggu (1/5/2022).

Baca juga: Masih Pandemi Covid-19, Bupati Melarang Warga Takbir Keliling

Hariyono menjelaskan setiap rombongan takbir keliling beranggotakan sekitar ratusan orang 

"Yang mengikuti ada 10 masjid, 6 mushola. Setiap rombongan ada 100-200 orang, mulai anak, remaja sama orang tua," jelasnya.

Dia mengungkapkan tujuan pelaksanaan takbir keliling ini untuk memeriahkan suasana jelang Lebaran 2022.

"Menjalani silahturahmi jelang 1 Syawal kan malam kegembiraan. Kami gembira dan silahturahmi antar Masjid dan jamaah," jelasnya.

Sementara itu, Warga Buluwarti, Budi Kusumo mengaku sangat menunggu kegiatan takbir keliling ini sebagai tanda berakhirnya bulan Ramandhan.

"Iya, Alhamdulillah. Tahun ini bisa takbir Keliling tetangga dan satu kampung. Setelah dua tahun kita belum merasakan hal semacam ini," jelas Kusumo.

"Terimakasih kepada pemerintah yang telah mengizinkan mudik, sehingga bisa takbiran di Solo," lanjutnya. 

Senanda dengan Budi, Warga Banjarsari, Nita mengatakan sengaja datang ke kawasan Keraton Solo, untuk melihat takbir keliling.

"Sengaja datang, sama anak dan suami ini. Pengen lihat takbir keliling. Udah lama enggak lihat secara takbir keliling," kata Nita.