Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Jenazah Ditahan Rentenir karena Utang Belum Dibayar | Pemudik Kayuh Sepeda dari Bekasi ke Purwokerto

Kompas.com - 30/04/2022, 06:15 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Seorang rentenir berinisial DN menahan jenazah pengutangnya.

Sebelum utang almarhum sebesar Rp 2 juta dibayar, DN meminta agar jenazah Rusli Daeng Sutte (39) tidak dimandikan.

Peristiwa ini terjadi di Takalar, Sulawesi Selatan, Senin (25/4/2022).

Berita lainnya, seorang pemudik, Dedi Sukmadi (60), rela mengayuh sepeda demi bertemu istri dan anaknya.

Dedi berangkat dari Bekasi, Jawa Barat (Jabar), menuju Purwokerto (Jateng), sejak Selasa (26/4/2022).

Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pembaca pada Jumat (29/4/2022).

1. Kronologi jenazah ditahan rentenir

suasana rumah duka Rusli Daeng Sutte (39) warga Dusun Bontoloe, Desa Bontoloe, Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar, Sulsel, ditahan oleh seorang rentenir yang menagih utang.   
TRIBUN-TIMUR.COM/SAYYID suasana rumah duka Rusli Daeng Sutte (39) warga Dusun Bontoloe, Desa Bontoloe, Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar, Sulsel, ditahan oleh seorang rentenir yang menagih utang.

DN, seorang rentenir, menahan jenazah pengutangnya yang tak lain adalah sepupunya.

Akibat kejadian ini, prosesi pemakaman terhadap Rusli Daeng Sutte sempat tertunda lantaran DN melarang warga memandikan jenazah Rusli.

Kepala Dusun Bontoloe Kardi Situju mengatakan, DN mendatangi rumah duka di Dusun Bontole, Desa Bontoloe, Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar, saat jenazah Rusli hendak dimandikan.

Di rumah duka, DN lantas menemui Rabainna Daeng Sunggu, istri almarhum, dan kemudian menyampaikan soal utang Rusli.

"Iya benar, ada seorang wanita asal Jeneponto berinisial DN mendatangi rumah Rabainna Daeng Sunggu yang tidak lain sepupu satu kalinya sendiri. Tujuannya menagih utang suaminya yang sementara jenazahnya akan dimandikan," ujarnya, Kamis (28/4/2022).

Baca selengkapnya: Kronologi Jenazah Ditahan Rentenir karena Utang Belum Dibayar, Dilunasi Keluarga dari Hasil Patungan

2. Pria 60 tahun mudik pakai sepeda

Dedi Sukmadi (60) pemudik asal Garut yang mengayuh sepeda dari Bekasi menuju Purwokerto Jawa Tengah. Dedi sudah menghabiskan waktu 3 hari dari Bekasi ke Pos Terpadu Cileunyi, Jumat (29/4/2022)KOMPAS.com/ M ELGANA MUBAROKAH Dedi Sukmadi (60) pemudik asal Garut yang mengayuh sepeda dari Bekasi menuju Purwokerto Jawa Tengah. Dedi sudah menghabiskan waktu 3 hari dari Bekasi ke Pos Terpadu Cileunyi, Jumat (29/4/2022)

Meski usianya telah senja, Dedi Sukmadi (60) mengayuh sepeda lintasi antarkota antarprovinsi demi bertemu anak dan istrinya.

Dedi mengawali perjalanannya dari Bekasi, Jabar, pada Selasa (26/4/2022). Dengan mengayuh sepeda, Dedi hendak menuju Purwokerto, Jateng.

"Udah 3 hari dari Bekasi, biasanya perjalanan 6 hari ke Purwokerto, Jawa Tengah. Itu kalau santai, ada istirahat. Kalau buru-buru bisa 4 hari," ucapnya, Jumat (29/4/2022).

Ketika berada di jalan, Dedi mengaku tak menemui kendala berarti.

"Selama perjalanan aman-aman aja, nggak ada apa-apa. Paling rantai lepas, kempes, tadi sore sempat putus rantainya, saya juga nggak terlalu maksain. Kalau tanjakan pasti didorong, kalau udah jalan datar baru (digowes)," ucapnya.

Baca selengkapnya: Kisah Dedi, Pemudik yang Mengayuh Sepeda dari Bekasi ke Purwokerto Demi Bertemu Keluarga

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com