Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Tengah Malam, Pelabuhan Merak Masih Dipadati Pemudik

Kompas.com - 30/04/2022, 00:00 WIB
Caroline Damanik

Editor

KOMPAS.com - Jelang tengah malam pada H-3 Lebaran, Jumat (29/4/2022), suasana Pelabuhan Merak, Banten, masih diwarnai antrean padat dari kendaraan para pemudik yang hendak menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

Rian Winarta, Jurnalis KompasTV, melaporkan, kepadatan antrean di Pelabuhan Merak sudah terjadi sejak siang hari dan terus meningkat hingga malam hari.

Baca juga: Curhat Pemudik Tempuh 9 Jam dari Bekasi ke Pelabuhan Merak: Waduh, Bener-bener Ini Macetnya

 

Saat berita dilaporkan, ketujuh dermaga di Pelabuhan Merak masih sibuk melakukan bongkar muat kendaraan, baik yang baru saja tiba maupun yang hendak diberangkatkan ke Pelabuhan Bakauheni.

"Seluruh dermaga tengah melakukan bongkar muat kendaraan yang datang maupun yang akan berangkat," katanya, Jumat malam.

Baca juga: Antrean Kendaraan di Pelabuhan Merak Belum Terurai, Wakapolri: Tolong Bersabar...

KompasTV melaporkan, sejumlah antisipasi sudah dilakukan oleh pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan setempat untuk mengendalikan kepadatan kendaraan pemudik di Pelabuhan Merak.

"Pihak yang berwenang telah melakukan skenario buka tutup di ruas Tol Merak dan juga arteri Cikuasa Atas. Jika kapasitas kendaraan di Pelabuhan Merak dirasa sudah cukup, maka ruas tol akan ditutup lallu akan dibuka kembali setelah volume kendaraan di setiap dermaga sudah berkurang," demikian dilaporkan.

Baca juga: Pelabuhan Merak Macet 8 Jam, Pemudik Sampai Terlewat Jadwal Kapal, padahal Sudah Beli Tiket Jauh-jauh Hari

Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari PT ASDP, selain karena volume kendaraan yang terus tinggi sejak siang hari, kepadatan terjadi karena masih ada pemudik yang belum memahami cara pemesanan tiket secara online.

"Jadi tidak sedikit pemudik yang datang ke Pelabuhan Merak Banten untuk membeli tiket, sementara tiket sudah bisa dibeli secara online atau di gerai atau mitra yang ada di sepanjang jalan menuju Merak. Pemudik tidak boleh datang ke pelabuhan tanpa membeli tiket yang sudah dibeli sebelumnya," demikian dilaporkan.

Oleh karena itu, PT ASDP mengimbau pemudik untuk membeli tiket terlebih dahulu dan datang ke Pelabuhan Merak sesuai jadwalnya.

Baca juga: Pelabuhan Merak Padat Kendaraan, Menhub Minta Diterapkan First in First out

PT ASDP mencatat, berdasarkan data yang dihimpun dari pukul 08.00 WIB hingga 20.00 WIB hari ini, ada sekitar 89.700 penumpang, 9.000 unit kendaraan roda empat dan 3.700 roda dua yang sudah diberangkatkan menuju Bakauheni.

Jika diakumulasikan dari H-10 hingga hari ini, tercatat sudah sekitar 500.000 pemudik, 87.700 unit roda empat dan 10.000 roda dua yang berangkat dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Merak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

Regional
Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Regional
Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Regional
Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Regional
Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Regional
Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Regional
Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Regional
3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

Regional
Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Regional
Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com