Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rutan Solo Minim Nakes, 1 Dokter Tangani 500 Warga Binaan

Kompas.com - 28/04/2022, 06:11 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas 1 Solo, Jawa Tengah, kembali disorot Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) asal Fraksi NasDem, Eva Yuliana.

Hal tersebut, terlihat saat Eva Yuliana berkunjungan di Rutan Kelas 1 Solo pada Rabu (27/4/2022).

Dalam kunjung ini, Eva menyoroti kondisi layanan kesehatan Rutan Kelas 1 Solo, terlepas ada rencana dipindah ke Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

"Terkait dengan masalah kesehatan, menjadi perhatian. Kita kemudian persoalan ambulans dan juga Dokter serta petugas kesehatan yang terbatas yang dimiliki oleh rutan ini," kata Eva Yuliana saat di Rutan Kelas 1 Solo, Rabu (27/4/2022).

Baca juga: Petugas Temukan Kaca hingga Gunting Kuku Saat Periksa Sel Warga Binaan di Rutan Karimun

Sebab terhitung hari ini, Rutan yang berada di tengah Kota Solo ini menampung 562 warga binaan. Dengan tenaga medis terbatas mengurangi pelayanan kesehatan di dalam rutan

"Ini menjadi evaluasi saya, diperhatikan karena orang sakit itu tidak terencana, kita ada keterbatasan, waktu keterbatasan, fasilitas, pelayanan kesehatan untuk membawa ke rumah sakit," jelas Eva.

Selain memperhatikan masalah kesehatan, Eva Yuliana juga menyoroti kualitas makanan yang diterima warga binaan.

Sementara itu, Kepala Rutan Kelas I Solo, Urip Dharma Yoga mengakui adanya keterbatasan pelayanan kesehatan karena kurangnya tenaga kesehatan.

"Dengan kapasitas saat ini 500an warga binaan, hanya ada tiga perawat dan dokter satu. Seharusnya mungkin ada 10 tenaga kesehatan lagi karena sistem shift," kata Urip Dharma Yoga.

Baca juga: Sidak Petugas Gabungan di Rutan Kelas II B Boyolali, Ini yang Ditemukan

Urip menambahkan dalam satu hari, sekitar 100 warga binaan yang memerlukan pelayanan medis, dengan keluhan beragam.

"Ya satu orang saat ini (kuwalah), dalam setiap hari itu naik turun 100 orang, tiap hari sakit. Ada yang mengeluhkan gatal, pusing karena masuk ke sini banyak pikiran, mungkin pusing, beragam," jelasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com